Mahasiswa UI Juara EAMSC 2025 di Mesir: Inovasi Irigasi Saline untuk Rhinitis Alergi
Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran UI memenangkan juara pertama EAMSC 2025 di Mesir berkat penelitian tentang efektivitas irigasi saline dalam mengatasi rhinitis alergi pada anak-anak.

Depok, 17 Februari 2025 - Empat mahasiswa berprestasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Mereka meraih juara pertama kategori Scientific Poster Presentation dalam ajang East Asian Medical Students' Conference (EAMSC) 2025 di Sharm El Sheikh, Mesir. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kualitas riset mahasiswa Indonesia di bidang kesehatan.
Tim Unggulan FKUI dan Inovasi Irigasi Saline
Tim FKUI yang terdiri dari Tradygta Chantya Raissa Natanggi, William Matthew, Clara Inggrid Rouli Tambunan, dan Josh Nathaniel Jowono, mempresentasikan karya ilmiah berjudul "Rinse to Relief: Meta-Analysis on the Efficacy of Saline Irrigation to Improve Nasal Symptoms in Children with Allergic Rhinitis". Penelitian mereka berfokus pada metode irigasi saline, yaitu membersihkan hidung dengan larutan garam, sebagai solusi mengatasi rhinitis alergi pada anak-anak. Josh Jowono menjelaskan, "Tema konferensi ini adalah perubahan iklim, dan kami melihat hubungannya dengan peningkatan kasus rhinitis alergi akibat polusi udara."
William Matthew menambahkan bahwa studi mereka menunjukkan efektivitas irigasi saline sebagai pengobatan tambahan untuk rhinitis alergi, terutama di tengah peningkatan polusi udara. "Kami berharap temuan ini dapat membantu orang tua meringankan gejala rhinitis alergi pada anak-anak, sebagai pelengkap pengobatan corticosteroid yang diresepkan dokter," ujarnya. Penelitian ini menjadi sangat relevan mengingat peningkatan kasus rhinitis alergi yang dipicu oleh buruknya kualitas udara.
Persiapan dan Pengalaman Tak Terlupakan di Mesir
Kesuksesan ini tidak diraih secara instan. Tim FKUI telah melalui proses persiapan yang panjang dan matang. Sebelum berlaga di EAMSC 2025, mereka telah menorehkan prestasi dengan meraih juara 2 pada Pre-Conference Competition AMSA Indonesia. Prestasi inilah yang mengantarkan mereka mewakili Indonesia di tingkat internasional. Selama persiapan, mereka mendapatkan pelatihan dan evaluasi intensif dari AMSA Indonesia.
Pengalaman mengikuti EAMSC 2025 di Mesir menjadi momen berharga bagi seluruh anggota tim. Clara Inggrid Rouli Tambunan mengungkapkan, "Kami berkesempatan bertemu delegasi dari berbagai negara, belajar dari para juri, dan menikmati keindahan Mesir. Suasana persahabatan sangat terasa, meskipun ini adalah sebuah perlombaan." Senada dengan Clara, Tradygta Chantya Raissa Natanggi menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian yang luar biasa ini. "Pengalaman ini tak terlupakan. Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung," kata Tradygta.
Kesimpulan: Prestasi Membanggakan dan Harapan untuk Masa Depan
Kemenangan Tim FKUI dalam EAMSC 2025 merupakan prestasi membanggakan bagi Universitas Indonesia dan Indonesia. Penelitian mereka tentang irigasi saline sebagai solusi mengatasi rhinitis alergi pada anak-anak menunjukkan potensi besar dalam pengembangan pengobatan alternatif yang efektif dan terjangkau. Keberhasilan ini juga menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berinovasi dalam bidang kesehatan, serta menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional.
Ke depannya, diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diimplementasikan secara luas untuk membantu mengatasi masalah kesehatan masyarakat, khususnya terkait peningkatan kasus rhinitis alergi di tengah perubahan iklim dan polusi udara. Prestasi ini juga diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi inovatif untuk tantangan kesehatan global.