Mahasiswa UMPR Tembus Grand Final MTQ Internasional: Prestasi Gemilang Syafi'i Ma'arif
Mahasiswa Hukum Keluarga UMPR, Muhammad Syafi'i Ma'arif, raih prestasi gemilang dengan lolos ke grand final Musabaqah Hifz Qur'an (MHQ) Internasional cabang 20 Juz di Universitas Muhammadiyah Riau.

Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Muhammad Syafi'i Ma'arif, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Syafi'i sukses menembus babak grand final Musabaqah Hifz Qur'an (MHQ) Internasional cabang 20 Juz yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Riau. Prestasi membanggakan ini diraih setelah ia berhasil mendapatkan nilai 97/100 pada seleksi awal, mengantarkannya ke tahap final tingkat internasional yang bergengsi.
Dekan Fakultas Hukum UMPR, Ardi Akbar Tanjung MH, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian Syafi'i. Keberhasilan ini bukan hanya membanggakan Fakultas Hukum, tetapi juga UMPR secara keseluruhan di mata dunia. "Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di berbagai bidang," ujar Ardi dalam keterangannya di Palangka Raya, Jumat.
MHQ Internasional tahun ini diikuti oleh 98 peserta hafiz dari lima negara: Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, dan Malaysia. Peserta dibagi dalam dua kategori, yaitu 10 Juz dan 20 Juz. Kategori 10 Juz diikuti 63 peserta, sedangkan kategori 20 Juz diikuti 35 peserta, termasuk Syafi'i. Babak penyisihan dilakukan secara daring selama dua hari, Ahad dan Senin, Maret 2025. Lima finalis terbaik dari setiap kategori kemudian dipilih untuk berkompetisi di babak final pada 21 Maret 2025 di kampus UMRI, memperebutkan hadiah utama umrah, dana pembinaan, piala, dan hadiah menarik lainnya.
Prestasi yang Membanggakan UMPR
Keberhasilan Syafi'i Ma'arif mencapai grand final MHQ Internasional merupakan bukti nyata dedikasi dan kerja kerasnya dalam menghafal Al-Qur'an. Proses panjang dan konsisten selama bertahun-tahun membuahkan hasil yang luar biasa. "Saya bersyukur bisa sampai sejauh ini, dan saya berharap dapat memberikan yang terbaik di grand final nanti," ungkap Syafi'i setelah dinyatakan lolos ke babak final. Prestasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UMPR memiliki potensi yang luar biasa, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di bidang keagamaan.
Wakil Dekan Fakultas Hukum UMPR, Muhammad Wahdini, menambahkan bahwa pencapaian Syafi'i merupakan kebanggaan tersendiri bagi kampus. "Kami berharap prestasi Syafi'i ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berprestasi di berbagai bidang dengan tekun dan penuh dedikasi," ucapnya. Wahdini juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Rektor UMPR melalui Wakil Rektor III yang telah memberikan bantuan moril dan materiil kepada Syafi'i.
Syafi'i, yang juga aktif dalam kegiatan keagamaan, membuktikan bahwa keseimbangan antara kegiatan akademik dan keagamaan dapat dicapai. Ia menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa lain untuk mengejar prestasi di berbagai bidang tanpa mengabaikan nilai-nilai spiritualitas. Prestasi ini juga menggarisbawahi pentingnya keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas dalam membentuk karakter yang unggul.
Grand Final dan Tabligh Akbar
Puncak acara MHQ Internasional akan semakin istimewa dengan Tabligh Akbar yang menghadirkan Prof. Dr. M. Din Syamsuddin pada Sabtu, 22 Maret 2025. Acara ini akan menjadi penutup yang meriah bagi kompetisi bergengsi tersebut. Keberhasilan Syafi'i telah mengharumkan nama UMPR dan Indonesia di kancah internasional, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengimbangi kehidupan akademik dengan nilai-nilai keagamaan.
Keberhasilan Syafi'i juga menjadi bukti bahwa prestasi dapat diraih melalui kerja keras, dedikasi, dan keseimbangan antara kehidupan akademik dan spiritual. Semoga prestasinya ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berjuang dan meraih prestasi gemilang di berbagai bidang.
Sebagai penutup, prestasi Muhammad Syafi'i Ma'arif ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa Indonesia untuk terus berkarya dan mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Komitmen terhadap pendidikan dan nilai-nilai agama terbukti dapat berjalan beriringan dan menghasilkan prestasi yang membanggakan.