Mahasiswi UI Raih Penghargaan ESPE Undergraduate Achievement Award 2024
Helena Arnetta Puteri, mahasiswi FK UI, menjadi mahasiswa Indonesia pertama yang meraih penghargaan ESPE Undergraduate Achievement Award 2024 atas penelitiannya tentang Hiperplasia Adrenal Kongenital (HAK).

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Helena Arnetta Puteri, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia meraih penghargaan bergengsi ESPE Undergraduate Achievement Award 2024, menjadikannya mahasiswa sarjana kedokteran pertama dari Indonesia yang mendapatkannya. Penghargaan ini diterima dalam ajang 62nd Annual Meeting of European Society for Paediatric Endocrinology (ESPE) di Liverpool, Inggris, pada Februari 2024.
Prestasi Membanggakan di Kancah Internasional
Helena berhasil menyisihkan ratusan pendaftar dari berbagai negara dan terpilih sebagai salah satu dari enam mahasiswa terbaik dunia. Prestasi ini mendapat apresiasi tinggi dari Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah. Beliau menyatakan bahwa pencapaian Helena merupakan kebanggaan bagi UI dan Indonesia. Gagasan Helena di bidang endokrinologi anak dinilai tidak hanya bermanfaat bagi Indonesia, tetapi juga dunia. UI berkomitmen untuk terus mendukung talenta-talenta terbaik bangsa agar dapat bersaing di level internasional.
Penelitian tentang Hiperplasia Adrenal Kongenital (HAK)
Keberhasilan Helena tidak lepas dari penelitiannya yang luar biasa di bidang endokrinologi anak. Ia fokus pada Hiperplasia Adrenal Kongenital (HAK), sebuah kelainan genetik langka yang memengaruhi produksi hormon kelenjar adrenal. HAK dapat berdampak serius pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitiannya yang mendalam dan inovatif inilah yang membawanya meraih penghargaan bergengsi tersebut.
Selain penghargaan, Helena juga mendapatkan grant eksklusif dan kesempatan menghadiri ESPE Annual Meeting, salah satu pertemuan ilmiah terkemuka di bidang endokrinologi pediatrik. Ini merupakan kesempatan berharga untuk berjejaring dengan para ahli dan mengembangkan pengetahuannya lebih lanjut.
Tantangan Kesehatan di Indonesia
Helena mengungkapkan bahwa motivasinya untuk meneliti HAK didorong oleh keprihatinannya terhadap kondisi kesehatan anak di Indonesia. Meskipun program skrining bayi baru lahir untuk HAK mulai dikembangkan pada tahun 2024, kesadaran dan pengetahuan tenaga kesehatan mengenai HAK masih relatif rendah. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam penanganan HAK di Indonesia.
Penelitian Helena diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang HAK, baik di kalangan tenaga kesehatan maupun masyarakat umum. Dengan demikian, deteksi dini dan penanganan HAK dapat dilakukan lebih efektif, sehingga dapat mencegah dampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
Harapan untuk Masa Depan
Penghargaan ESPE Undergraduate Achievement Award 2024 bukan hanya sebuah pengakuan atas prestasi Helena, tetapi juga sebuah motivasi untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi dunia kedokteran. Ia berharap dapat terus mengembangkan penelitiannya dan memberikan dampak positif bagi kesehatan anak di Indonesia dan dunia. Prestasinya ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa Indonesia lainnya untuk berani bermimpi dan meraih prestasi di kancah internasional.
Keberhasilan Helena Arnetta Puteri merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dan mampu bersaing dengan mahasiswa dari negara lain. Semoga prestasinya ini dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.