Makassar Tanam 30 Pohon Ketapang Kencana di TPS 3R Untia, Rayakan HPSN 2025
Dinas Lingkungan Hidup Makassar menanam 30 pohon ketapang kencana di TPS 3R Untia dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, sebagai bagian dari upaya menambah ruang terbuka hijau dan meningkatkan kualitas udara di kota.

Makassar, 15 Februari 2025 - Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar menggelar aksi penanaman pohon di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) Untia. Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi pemerintah pusat yang mengusung tema 'Kolaborasi untuk Indonesia Bersih'. Sebanyak 30 pohon ketapang kencana telah ditanam, sebagai langkah awal dari target 200 pohon.
Penanaman Pohon untuk Ruang Terbuka Hijau
Sekretaris DLH Kota Makassar, Ferdy, memimpin kegiatan tersebut bersama berbagai pihak, termasuk perwakilan Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi dan Maluku, DLH Provinsi Sulawesi Selatan, petugas bank sampah, unit pengelola sampah, dan masyarakat sekitar. Mereka bahu-membahu menanam pohon ketapang kencana, jenis pohon yang dikenal sebagai peneduh yang efektif menyerap polutan udara.
Tujuan utama dari penanaman pohon ini adalah untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Makassar. Ferdy menjelaskan bahwa lokasi-lokasi lain yang membutuhkan peningkatan RTH juga akan menjadi sasaran penanaman selanjutnya. Inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan pada perbaikan kualitas udara dan lingkungan hidup di kota.
Kolaborasi untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Ferdy menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat akan tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Bukan hanya penanaman pohon, kegiatan HPSN di TPS 3R Untia juga diawali dengan kerja bakti membersihkan area sekitar, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman.
Ketapang Kencana: Pilihan Tepat untuk Makassar
Pemilihan pohon ketapang kencana sebagai jenis pohon yang ditanam bukan tanpa alasan. Pohon ini dikenal memiliki kemampuan menyerap polutan udara dengan baik, sekaligus memberikan naungan yang rindang. Karakteristik ini sangat relevan dengan kondisi perkotaan Makassar yang membutuhkan solusi untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan kenyamanan lingkungan.
Target 200 Pohon dan Langkah Selanjutnya
Meskipun baru 30 pohon yang ditanam pada tahap awal, DLH Makassar berkomitmen untuk mencapai target 200 pohon. Proses penanaman akan berlanjut ke lokasi-lokasi lain yang membutuhkan peningkatan RTH. DLH Makassar juga berencana untuk melibatkan lebih banyak pihak, termasuk komunitas lingkungan dan sekolah-sekolah, dalam upaya penanaman pohon ini.
Dampak Positif Penanaman Pohon
Penanaman pohon memiliki dampak positif yang luas, tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan masyarakat. Pohon-pohon dapat membantu mengurangi polusi udara, menurunkan suhu lingkungan, dan memberikan manfaat estetika. Dengan meningkatnya RTH, diharapkan kualitas hidup warga Makassar juga akan meningkat.
Kesimpulan: Langkah Nyata Menuju Makassar yang Lebih Hijau
Kegiatan penanaman pohon dalam rangka HPSN 2025 di Makassar merupakan langkah nyata dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat penting untuk keberhasilan program ini. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi kota-kota lain untuk melakukan hal serupa dan berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.