Makassar Tingkatkan Infrastruktur dan Promosi Pariwisata Berkelanjutan
Dinas Pariwisata Makassar fokus meningkatkan infrastruktur dan promosi wisata bahari serta budaya untuk mendukung ekonomi biru dan hijau, demi pariwisata berkelanjutan yang bermanfaat bagi generasi mendatang.
![Makassar Tingkatkan Infrastruktur dan Promosi Pariwisata Berkelanjutan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/000033.588-makassar-tingkatkan-infrastruktur-dan-promosi-pariwisata-berkelanjutan-1.jpg)
Makassar, Sulawesi Selatan - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar gencar meningkatkan infrastruktur dan promosi wisata, terutama wisata bahari dan pantai. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat daya tarik Makassar sebagai destinasi wisata unggulan, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pariwisata Makassar: Sudah Dikenal Luas
Kepala Dispar Makassar, Muhammad Roem, menjelaskan bahwa potensi wisata Makassar, meliputi wisata bahari, kuliner, dan budaya, sudah cukup dikenal luas. Hal ini berkat promosi yang masif dan kesuksesan event tahunan seperti F8. Event tersebut memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan sektor pariwisata.
"Untuk beberapa keunggulan pariwisata Kota Makassar itu sudah dikenal luas karena masifnya kita melakukan promosi, apalagi suksesnya selalu event tahunan pariwisata yang selalu digelar seperti F8 itu berdampak besar terhadap sektor pariwisata kita," ujar Roem.
Pariwisata Berkelanjutan: Ekonomi Biru dan Hijau
Roem menambahkan bahwa pengembangan pariwisata Makassar juga selaras dengan program pemerintah untuk mendukung ekonomi biru dan hijau. Pariwisata berkelanjutan, menurutnya, akan memberikan dampak positif jangka panjang, baik secara ekonomi maupun lingkungan.
“Banyak aspek yang berpengaruh jika pariwisata berkelanjutan, termasuk blue dan green economy. Kegiatan-kegiatan kepariwisataan diharapkan mampu mendukung keberlanjutan lingkungan,” katanya.
Ia menekankan pentingnya menjaga prinsip keberlanjutan agar manfaat sektor pariwisata dapat dirasakan oleh generasi mendatang. Dengan menjaga dan merawat infrastruktur pariwisata yang ada, maka generasi selanjutnya juga dapat menikmati keindahan dan potensi wisata Makassar.
'Jika kita peduli dan selalu menjaga sarana dan infrastruktur kepariwisataan kira, maka anak cucu kita nantinya juga akan menikmatinya,' katanya.
Forum SKPD: Kolaborasi untuk Pariwisata Berkelanjutan
Roem juga menyatakan pentingnya Forum SKPD untuk menyelaraskan program kerja Dispar dengan kebijakan pembangunan pariwisata berkelanjutan. Forum ini menjadi wadah untuk mengumpulkan masukan dari berbagai pihak, guna memastikan strategi pengembangan pariwisata di Makassar efektif dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Melalui forum ini, kami ingin mendengar masukan dari berbagai pihak agar strategi pengembangan pariwisata di Makassar lebih efektif. Kita harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ucapnya.
Komitmen Pemkot Makassar: Infrastruktur dan Layanan
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, menyampaikan bahwa tema Forum SKPD tahun ini adalah 'Pariwisata Berkelanjutan Sebagai Pilar Pembangunan Daerah yang Inklusif'. Ia menekankan pentingnya pembangunan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, tidak hanya sebagai sumber pendapatan daerah, tetapi juga untuk menjaga kelestarian lingkungan, melestarikan budaya, dan memberdayakan masyarakat lokal.
'Sektor pariwisata bukan hanya sumber pendapatan daerah, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan, melestarikan budaya, serta memberdayakan masyarakat lokal.,” ujarnya.
Pemkot Makassar berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur, kualitas layanan, dan promosi destinasi wisata untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Harapannya, forum ini dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk kemajuan pariwisata Makassar yang berkelanjutan.
“Kita ingin Makassar semakin dikenal sebagai kota wisata yang ramah, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.