Maknai Hari Pattimura, Pemprov Maluku Dorong Inovasi Bangun Daerah
Pemprov Maluku memperingati Hari Pattimura ke-208 dengan semangat inovasi dan kolaborasi untuk membangun Maluku yang maju dan sejahtera, meneruskan perjuangan Pattimura di era modern.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memperingati Hari Pattimura ke-208 dengan fokus pada inovasi dan pembangunan daerah. Peringatan yang dipusatkan di Saparua, Maluku Tengah, ini mengangkat tema "Lanjutkan perjuangan Pattimura, par Maluku pung bae." Peringatan tersebut melibatkan seluruh elemen masyarakat Maluku, menyatukan semangat perjuangan untuk kemajuan daerah. Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun Maluku yang maju, adil, dan sejahtera.
Masyarakat Saparua turut serta dalam peringatan ini dengan mengarak obor dari Gunung Saniri, simbol semangat perjuangan Pattimura yang membara. Arak-arakan ini melambangkan persatuan rakyat Maluku, khususnya di Kepulauan Lease, dalam melanjutkan cita-cita Pattimura. Gubernur Lewerissa dalam sambutannya menyampaikan bahwa semangat Pattimura bukan hanya sekedar kenangan, melainkan inspirasi bagi generasi muda Maluku untuk membangun daerah.
Gubernur Lewerissa menekankan pentingnya meneladani nilai-nilai perjuangan Pattimura, seperti keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air. Beliau juga mengingatkan pesan perpisahan Pattimura yang fenomenal, yang menjadi ajakan bagi generasi sekarang dan masa depan untuk mewujudkan cita-cita perjuangan pahlawan nasional tersebut. Peringatan ini menjadi momentum untuk meneruskan semangat Pattimura dalam konteks kekinian, dengan cara yang berbeda dari masa lalu.
Semangat Pattimura di Era Modern
Dalam konteks pembangunan Maluku saat ini, Gubernur Lewerissa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berinovasi dan berkolaborasi. Menurutnya, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Tokoh adat, tokoh agama, kaum muda, dunia usaha, dan seluruh lapisan masyarakat memiliki peran penting dalam pembangunan Maluku. Pattimura di era modern, menurut Gubernur, bukan lagi mengangkat parang dan salawaku, melainkan menggunakan kecerdasan, inovasi, teknologi, dan kerja keras untuk mengatasi berbagai tantangan.
Tantangan tersebut meliputi kemiskinan, ketimpangan pembangunan, keterbelakangan pendidikan, kerapuhan nilai sosial budaya, serta ancaman terhadap toleransi dan persaudaraan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan Maluku dapat mencapai kemajuan yang signifikan menuju Indonesia Emas 2045. Semangat Lawamena Haulala, yang menekankan pentingnya kerja sama dan kebersamaan, menjadi pedoman dalam membangun Maluku yang lebih baik.
Gubernur juga menyampaikan bahwa semangat Pattimura harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata. Bukan hanya sekedar seremonial, tetapi juga implementasi nilai-nilai perjuangan Pattimura dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membutuhkan komitmen dan kerja keras dari seluruh lapisan masyarakat Maluku.
Pemprov Maluku berharap peringatan Hari Pattimura ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan inovasi dalam membangun Maluku. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan Maluku dapat mencapai kemajuan yang pesat dan mewujudkan cita-cita Pattimura untuk Maluku yang lebih baik.
Kolaborasi Kunci Pembangunan Maluku
Salah satu poin penting yang disampaikan Gubernur Lewerissa adalah pentingnya kolaborasi antar berbagai elemen masyarakat. Pembangunan Maluku tidak dapat hanya dibebankan kepada pemerintah, tetapi membutuhkan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat. Tokoh-tokoh agama, adat, pemuda, dunia usaha, dan masyarakat umum, semua memiliki peran yang krusial dalam mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang positif, sehingga berbagai program pembangunan dapat berjalan efektif dan efisien. Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya yang dimiliki oleh berbagai pihak, diharapkan pembangunan Maluku dapat berjalan lebih cepat dan merata.
Pemprov Maluku berkomitmen untuk memfasilitasi kolaborasi ini dengan menciptakan platform dan mekanisme yang memungkinkan berbagai pihak untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Hal ini termasuk membuka ruang dialog dan diskusi, serta memberikan dukungan yang diperlukan bagi berbagai inisiatif pembangunan yang berasal dari masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan Maluku dapat mengatasi berbagai tantangan pembangunan dan mencapai kemajuan yang berkelanjutan. Peringatan Hari Pattimura menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Maluku yang lebih baik.
Peringatan Hari Pattimura tahun ini menjadi pengingat akan pentingnya meneruskan perjuangan Pattimura dalam konteks modern. Bukan dengan senjata, melainkan dengan inovasi, kolaborasi, dan kerja keras untuk mewujudkan Maluku yang maju, adil, dan sejahtera.