Mampu Sedot Ratusan Ribu Pengunjung, Tapin Art Fest 2025 Jadi Penggerak Ekonomi Lokal
Tapin Art Fest 2025 berhasil menarik ratusan ribu pengunjung, membuktikan potensinya sebagai penggerak ekonomi lokal dan wadah ekspresi seni budaya.

Bupati Tapin, Yamani, menegaskan Tapin Art Fest 2025 yang berlangsung pada 1-6 Agustus 2025 di Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, harus menjadi lebih dari sekadar ajang ekspresi seni. Festival ini diharapkan berfungsi sebagai penggerak ekonomi lokal dan media promosi potensi daerah. Ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam memanfaatkan kebudayaan sebagai pilar pembangunan.
Yamani menyebutkan bahwa festival seni ini telah masuk dalam jajaran 110 kegiatan nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk memperkuat identitas daerah melalui seni dan memberikan wadah bagi generasi muda Tapin untuk berkarya. Hal ini juga menjadi upaya pemerintah daerah dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Rangkaian kegiatan Tapin Art Fest 2025 sangat beragam, mencakup Fashion Carnaval bertema permainan tradisional, Tapin Talent Show, festival kuliner, serta pameran produk UMKM. Selain itu, ada pagelaran seni pelajar yang turut memeriahkan acara. Kolaborasi antara seniman, pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan relawan menjadi kunci keberhasilan festival ini.
Tapin Art Fest 2025: Lebih dari Sekadar Ekspresi Seni
Bupati Tapin, Yamani, secara tegas menyatakan bahwa Tapin Art Fest 2025 memiliki misi strategis yang lebih luas daripada sekadar perayaan seni. Festival ini dirancang untuk menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Tapin. Dengan mempromosikan potensi daerah, acara ini diharapkan dapat menarik investasi dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Visi ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menjadikan kebudayaan dan kreativitas masyarakat sebagai fondasi utama pembangunan. Keterlibatan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) menunjukkan pengakuan nasional terhadap kualitas dan potensi Tapin Art Fest 2025. Ini juga menjadi bukti bahwa Tapin memiliki daya tarik yang kuat di mata wisatawan dan investor.
Melalui berbagai kegiatan seperti festival kuliner dan pameran produk UMKM, festival ini secara langsung mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Hal ini menciptakan peluang bagi produk lokal untuk dikenal lebih luas. Harapannya, Tapin Art Fest 2025 akan terus berkembang menjadi magnet wisata budaya yang berkelanjutan.
Antusiasme Pengunjung dan Dampak Ekonomi Tapin Art Fest 2025
Ketua Panitia Tapin Art Fest, Imam Rinaldy, mengungkapkan bahwa festival tahun 2025 berhasil menarik jumlah pengunjung yang sangat fantastis. Selama enam hari pelaksanaan, acara ini mampu menyedot total 144.574 pengunjung. Angka ini menjadikan Tapin Art Fest 2025 sebagai salah satu agenda seni budaya terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun tersebut.
Puncak keramaian terjadi pada hari penutupan, dengan 31.732 orang memadati lokasi acara. Kehadiran penyanyi dangdut Ridho Rhoma juga turut menjadi daya tarik utama. Jumlah pengunjung yang tinggi ini membuktikan animo masyarakat yang besar terhadap seni, budaya, dan ekonomi kreatif di wilayah Tapin dan sekitarnya.
Rinaldy menekankan bahwa semangat ini harus terus dijaga dan dikembangkan di masa mendatang. Keberhasilan Tapin Art Fest 2025 tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi erat antara berbagai pihak. Seniman lokal, pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan para relawan bekerja sama untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan festival ini.