Mantan Ketua DPW PAN NTB Pimpin Sementara DPW PAN Bali
Mantan Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar, ditunjuk sebagai Ketua DPW PAN Bali sementara waktu oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, untuk membenahi organisasi partai di Bali.

Mataram, 27 April 2024 (ANTARA) - Partai Amanat Nasional (PAN) mengalami perombakan kepemimpinan di daerah. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, secara resmi menunjuk Muazzim Akbar, mantan Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk memimpin sementara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Bali. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Muazzim Akbar di Mataram pada Minggu, 27 April 2024.
Penunjukan Muazzim Akbar sebagai pemimpin sementara DPW PAN Bali didasari oleh belum selesainya pembentukan struktur kepengurusan yang lengkap. "Pak Ketum menugaskan saya untuk memimpin DPW PAN Bali untuk sementara waktu karena belum semua struktur kepengurusan yang rampung," jelas Muazzim. Tugas utama Muazzim adalah membenahi roda organisasi PAN di Bali, sebuah tantangan yang ia terima dengan penuh tanggung jawab.
Keputusan ini diambil setelah Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PAN ke-VI NTB yang berlangsung di Mataram pada Sabtu, 26 April 2024. Selain memimpin sementara DPW PAN Bali, Muazzim Akbar juga mengemban amanah sebagai Koordinator PAN Wilayah Bali, NTB, dan NTT. Jabatan ini menambah daftar tanggung jawabnya, mengingat ia juga menjabat sebagai Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP PAN. Sebuah tanggung jawab yang berat namun ia hadapi dengan penuh kesiapan.
Estafet Kepemimpinan di PAN NTB
Muazzim Akbar, anggota DPR RI Dapil NTB 2 Pulau Lombok, menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk menyerahkan kepemimpinan DPW PAN NTB. Meskipun banyak kader yang mendesaknya untuk kembali memimpin, ia menekankan pentingnya estafet kepemimpinan dan kaderisasi. "Sejumlah kader dan pengurus di NTB memang mendesak saya kembali memimpin PAN NTB, namun memang perlu estafet kepemimpinan dan kaderisasi. Saya sudah 27 tahun berkiprah di PAN NTB ini. Saatnya memberikan kesempatan pada yang lain," tuturnya.
Prestasi Muazzim Akbar selama memimpin DPW PAN NTB memang membanggakan. Ia berhasil membawa PAN NTB ke posisi keempat dalam perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2024, menempatkan 36 kader di DPRD kabupaten/kota, empat di antaranya di DPRD NTB, dan berhasil lolos ke DPR RI. Namun, ia optimistis PAN NTB di bawah kepemimpinan baru, Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini, akan semakin berkembang.
Menariknya, pemimpin baru PAN NTB, Lalu Ahmad Zaini, bukanlah kader PAN. Menanggapi pertanyaan mengenai hal ini, Muazzim Akbar menjelaskan bahwa ia telah meminta Bupati Bima Ady Mahyudi dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sopyan untuk maju sebagai Ketua DPW PAN, namun keduanya memilih untuk fokus pada tugas di daerah masing-masing. "Saya sudah minta Bupati Bima Ady Mahyudi dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sopyan maju sebagai Ketua DPW PAN. Tapi masing-masing ingin tetap berjuang di daerahnya. Sehingga muncullah figur LAZ yang juga Bupati Lombok Barat," jelasnya.
Muswil Bersama PAN di Empat Daerah
Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN NTB diselenggarakan secara daring bersama tiga daerah lain, yaitu Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua Tengah. Muswil bersama ini dipimpin oleh Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan DPP PAN, termasuk Sekjen PAN Eko Hemdro Purnomo, Saleh Partaonan Daulay, Bima Arya (Wakil Ketua DPP), Tedi Kurniawan (Wakil Sekretaris DPP), Erwin Izharuddin (Wakil Bendahara DPP), dan Farazandi (Wakil Bendahara DPP).
Kehadiran beberapa utusan DPP PAN secara langsung di Mataram menunjukkan komitmen partai dalam proses pergantian kepemimpinan dan penguatan organisasi di daerah. Proses ini menandai babak baru bagi PAN di NTB dan Bali, dengan harapan agar partai dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Pergantian kepemimpinan ini diharapkan membawa angin segar bagi PAN di Bali dan NTB, mengingat tantangan politik ke depan yang semakin kompleks. Dengan pengalaman dan rekam jejak Muazzim Akbar, diharapkan roda organisasi PAN di Bali dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.