Mantan Wagub Lampung Bachtiar Basri Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
Mantan Wakil Gubernur Lampung periode 2014-2019, Bachtiar Basri, meninggal dunia pada usia 71 tahun di RSUD Abdoel Moeloek Bandarlampung karena serangan jantung.

Bandarlampung, 15 Mei 2024 - Provinsi Lampung berduka. Bachtiar Basri, Wakil Gubernur Lampung periode 2014-2019, telah meninggal dunia pada Kamis, 15 Mei 2024, pukul 15.46 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Moeloek, Bandarlampung. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 71 tahun setelah sebelumnya dirawat karena serangan jantung. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, Pemerintah Provinsi Lampung, dan masyarakat Lampung secara keseluruhan.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. "Inalillahi wainnailaihi rojiun, kami dari Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan bela sungkawa, turut berdukacita atas wafatnya Wakil Gubernur periode 2014-2019," ungkap Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dalam pernyataan resmi. Gubernur juga mengungkapkan bahwa almarhum meninggal dunia karena serangan jantung. Beliau menambahkan bahwa dirinya berencana menjenguk Bachtiar Basri pada hari Kamis, namun takdir berkata lain.
Kepergian Bachtiar Basri merupakan kehilangan besar bagi Provinsi Lampung. Selain pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur, almarhum juga memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik dan pemerintahan. Kontribusinya terhadap pembangunan Lampung selama ini sangat signifikan dan akan selalu dikenang.
Mentor dan Tokoh Politik Lampung
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengenang Bachtiar Basri sebagai mentor dan pamannya sendiri. "Beliau adalah ketua tim pemenangan, almarhum adalah paman saya, beliau adalah guru saya berpolitik, banyak sekali kenangan saya dengan beliau," kenang Gubernur dengan haru. Peran Bachtiar Basri sebagai ketua tim pemenangan pada Pilkada lalu juga menjadi bukti nyata kepemimpinannya dan dedikasinya untuk Lampung.
Hubungan dekat dan rasa hormat yang mendalam antara Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan almarhum Bachtiar Basri terlihat jelas dari pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan jasa almarhum dalam perjalanan karir politik Gubernur.
Kepergian Bachtiar Basri bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan pemerintah, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Lampung yang merasakan dampak positif dari kepemimpinannya.
Jejak Karir dan Kontribusi Bachtiar Basri
Bachtiar Basri lahir di Bandarlampung pada 30 Desember 1953. Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Lampung periode 2014-2019 berpasangan dengan Gubernur Muhammad Ridho Ficardo, beliau juga pernah menjabat sebagai Bupati Tulang Bawang Barat periode 2009-2014. Pengalaman kepemimpinannya yang luas ini telah memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah.
Selama berkiprah di dunia politik dan pemerintahan, Bachtiar Basri dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi terhadap kemajuan Lampung. Beliau telah banyak memberikan sumbangsih dalam berbagai sektor pembangunan, baik infrastruktur, ekonomi, maupun sosial.
Sebagai Wakil Gubernur, Bachtiar Basri turut berperan penting dalam merumuskan dan melaksanakan berbagai program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung. Pengabdiannya yang tulus akan selalu dikenang oleh masyarakat.
Ajakan Doa dan Kenangan Terakhir
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk mendoakan almarhum Bachtiar Basri. "Semoga dosa beliau diampuni, beliau orang yang berjasa bagi pembangunan Provinsi Lampung, mari sama-sama kita doa-kan beliau," ajaknya. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi dari Pemerintah Provinsi Lampung terhadap jasa-jasa almarhum.
Kepergian Bachtiar Basri meninggalkan duka yang mendalam, namun warisan dan jasa-jasanya untuk Provinsi Lampung akan selalu dikenang dan dihargai. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Pemerintah Provinsi Lampung dan masyarakat Lampung turut berduka cita atas kepergian beliau. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.