Masinton Pasaribu Ungkap Pujian Presiden Prabowo: 'Kamu Hebat Sekali!'
Bupati Tapanuli Tengah terpilih, Masinton Pasaribu, menceritakan momen spesialnya saat pelantikan dengan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
Jakarta, 20 Februari 2024 (ANTARA) - Pelantikan serentak 961 kepala daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis lalu, menjadi saksi bisu momen hangat antara Presiden Prabowo Subianto dan Bupati Tapanuli Tengah terpilih periode 2025-2030, Masinton Pasaribu. Pertemuan singkat ini menghasilkan pujian tak terduga dari Presiden kepada Masinton. Acara bersejarah ini menandai tonggak penting dalam demokrasi Indonesia, dengan pelantikan sejumlah besar kepala daerah secara bersamaan.
Usai dilantik, Masinton mengungkapkan isi percakapannya dengan Presiden Prabowo. Saat Presiden menyapa para kepala daerah satu per satu, beliau memberikan pujian langsung kepada Masinton. "Presiden tadi menyapa ‘Masinton kamu hebat sekali’. Siap Presiden. ‘Di Kabupaten mana?’ Saya katakan di Tapanuli Tengah," ujar Masinton kepada wartawan. Pujian tersebut tentu menjadi penyemangat bagi Masinton dalam mengemban amanah sebagai pemimpin daerah.
Pelantikan ini bukan hanya momen penting bagi Masinton, tetapi juga untuk seluruh kepala daerah yang dilantik. Presiden Prabowo, dalam pidatonya, menyebut pelantikan ini sebagai peristiwa bersejarah, menandai kekuatan demokrasi Indonesia yang dinamis. Lebih dari itu, Presiden juga menekankan tugas dan tanggung jawab besar yang diemban para kepala daerah sebagai pelayan dan abdi rakyat.
Momen Spesial dengan Presiden dan Wakil Presiden
Tidak hanya dengan Presiden Prabowo, Masinton juga berkesempatan berbincang singkat dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurut Masinton, Gibran menyampaikan ucapan selamat, yang kemudian dibalas dengan ucapan terima kasih. "Beliau menyampaikan ucapan selamat, dan saya juga menyampaikan terima kasih. Ya saling sapa, saling salam," tambah Masinton. Interaksi singkat ini menunjukkan suasana hangat dan penuh keakraban di tengah acara pelantikan yang sakral.
Presiden Prabowo melantik 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota. Total 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik secara serentak. Ini merupakan peristiwa pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, menunjukkan kemajuan dan perkembangan demokrasi di negara ini.
Setelah prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Presiden Prabowo secara simbolis menyalami seluruh kepala daerah yang dilantik. Aksi ini diikuti oleh Wakil Presiden Gibran, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan pejabat negara lainnya, menciptakan momen berkesan bagi para kepala daerah yang baru saja dilantik.
Pesan Presiden Prabowo untuk Kepala Daerah
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo memberikan pesan penting kepada seluruh kepala daerah yang dilantik. Beliau menekankan bahwa mereka adalah pelayan dan abdi rakyat, yang bertanggung jawab untuk membela dan menjaga kepentingan rakyat. "Saudara adalah pelayan rakyat. Saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat. Saudara harus menjaga kepentingan rakyat. Kita, saudara, harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita. Itu adalah tugas kita," tegas Presiden Prabowo.
Pidato Presiden ini menjadi pengingat penting bagi para kepala daerah akan tanggung jawab besar yang diemban. Mereka diharapkan dapat menjalankan tugas dengan penuh integritas dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Pelantikan ini bukan hanya menjadi akhir dari proses pemilihan, tetapi juga menjadi awal dari pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
Presiden juga menekankan pentingnya demokrasi yang hidup, dinamis, dan berjalan dengan baik di Indonesia. Pelantikan serentak ini menjadi bukti nyata dari demokrasi yang berjalan efektif dan efisien di negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.
Semoga para kepala daerah yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa perubahan positif bagi daerah masing-masing. Semoga Indonesia terus maju dan berkembang dengan kepemimpinan yang amanah dan bertanggung jawab.
