Mataram Genjot Pariwisata Lewat 15 Agenda Nasional, Target 800 Ribu Wisatawan!
Dinas Pariwisata Mataram siapkan 15 agenda wisata nasional di 2025, termasuk Pekan Raya Mataram, untuk tarik 800 ribu lebih wisatawan dan optimalkan potensi wisata lokal.

Mataram, 14 Maret 2024 - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berambisi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dengan strategi baru. Pada tahun 2025, Dispar Mataram akan menggelar sekitar 15 agenda wisata berskala nasional, dengan target kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 800 ribu orang. Salah satu agenda unggulan yang akan menjadi daya tarik utama adalah Pekan Raya Mataram.
Kepala Dispar Kota Mataram, Cahya Samudra, menjelaskan bahwa agenda-agenda wisata ini merupakan bagian penting dari strategi promosi pariwisata Kota Mataram. "Keberadaan agenda-agenda pariwisata menjadi bagian upaya promosi untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Mataram," ujar Cahya Samudra dalam keterangannya di Mataram, Jumat lalu. Ia menambahkan bahwa kalender kegiatan pariwisata akan diumumkan secara resmi saat pencanangan Pantai Ampenan.
Strategi ini dipilih karena Kota Mataram memiliki keterbatasan destinasi wisata alam dibandingkan daerah lain di Pulau Lombok. Oleh karena itu, pengembangan destinasi wisata buatan dan penyelenggaraan event berskala besar menjadi kunci untuk menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Dengan rangkaian kegiatan yang menarik dan terencana, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Kota Mataram sebagai destinasi wisata.
Pekan Raya Mataram dan Optimalisasi Destinasi Lokal
Salah satu agenda wisata andalan yang disiapkan adalah Pekan Raya Mataram. Acara ini direncanakan akan digelar di areal bekas Bandara Selaparang, dengan skala dan konsep yang terinspirasi dari Pekan Raya Jakarta. "Di areal bekas bandara itu, kami akan buat Pekan Raya Mataram seperti yang ada di Pekan Raya Jakarta," ungkap Cahya Samudra. Pekan Raya Mataram ditargetkan untuk menarik wisatawan domestik, khususnya dari wilayah NTB.
Selain Pekan Raya Mataram, Dispar Kota Mataram juga akan memanfaatkan berbagai potensi wisata yang ada di Kota Mataram. Beberapa destinasi wisata yang akan dimaksimalkan potensinya antara lain Pantai Ampenan, Pantai Loang Baloq, dan Teras Udayana. Bahkan, areal bekas Bandara Selaparang Rembiga juga akan dimanfaatkan untuk kegiatan berskala besar.
Dispar Kota Mataram menyadari pentingnya promosi wisata, meskipun anggaran yang tersedia terbatas. "Meskipun angkanya tidak terlalu banyak, kami akan mengoptimalkan anggaran yang sudah ada," tegas Cahya Samudra. Anggaran yang ada akan difokuskan untuk mendukung terselenggaranya agenda-agenda wisata yang telah direncanakan, termasuk Pekan Raya Mataram.
Strategi Promosi Pariwisata dan Target Kunjungan
Dengan mengandalkan 15 agenda wisata nasional, Dispar Kota Mataram optimis dapat mencapai target kunjungan wisatawan lebih dari 800 ribu orang pada tahun 2025. Agenda-agenda ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas Kota Mataram sebagai destinasi wisata yang menarik dan layak dikunjungi. Selain itu, optimalisasi destinasi wisata lokal yang sudah ada juga menjadi bagian penting dari strategi ini.
Meskipun fokus utama adalah pada wisatawan domestik, khususnya dari NTB, Dispar Kota Mataram tetap berupaya untuk menarik minat wisatawan mancanegara. Hal ini akan dilakukan melalui promosi yang lebih gencar dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Dengan strategi yang terencana dan terintegrasi, diharapkan pariwisata Kota Mataram dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Dengan adanya agenda-agenda wisata ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan peluang usaha baru. Dispar Kota Mataram berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan sektor pariwisata untuk kemajuan Kota Mataram.
Dispar Mataram optimis bahwa dengan strategi yang tepat dan terukur, target kunjungan wisatawan dapat tercapai dan pariwisata Kota Mataram dapat semakin berkembang.