MBW II Manado: Harapan Baru Destinasi Wisata Sulawesi Utara
Pemerintah Kota Manado berharap Malalayang Beach Walk (MBW) II, yang kini dalam tahap pembangunan oleh Kementerian PUPR, akan menjadi destinasi wisata baru dan meningkatkan sektor pariwisata Sulawesi Utara.
![MBW II Manado: Harapan Baru Destinasi Wisata Sulawesi Utara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/070047.228-mbw-ii-manado-harapan-baru-destinasi-wisata-sulawesi-utara-1.jpg)
Manado, Sulawesi Utara - Pemerintah Kota Manado menyimpan harapan besar terhadap Malalayang Beach Walk (MBW) II. Kawasan wisata yang sedang dibangun ini diproyeksikan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan, dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata. Wali Kota Manado, Andrei Angouw, secara langsung menyatakan optimisme ini pada Kamis lalu.
Proyek Strategis MBW II
Pembangunan MBW II saat ini tengah digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proses pembangunan dan penataan kawasan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari infrastruktur hingga estetika lingkungan. Setelah rampung, pengelolaan MBW II akan dilimpahkan kepada Pemerintah Kota Manado. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk mengembangkan potensi wisata di Sulawesi Utara.
Wali Kota Andrei Angouw, dalam kunjungannya ke lokasi proyek, menekankan pentingnya sinkronisasi antara proyek MBW II dengan program-program pemerintah kota. Kunjungan tersebut tidak hanya untuk meninjau progres pembangunan, tetapi juga untuk memastikan keselarasan perencanaan dan pelaksanaan proyek. Dengan demikian, diharapkan tidak ada tumpang tindih program dan pemanfaatan sumber daya dapat dioptimalkan.
Koordinasi dan Persiapan Pengelolaan
Koordinasi intensif dilakukan di lapangan untuk memastikan kelancaran proyek. Selain pengawasan pembangunan fisik, persiapan administrasi juga menjadi fokus utama. Pemerintah Kota Manado tengah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk menerima pengelolaan MBW II setelah pembangunan selesai. Proses administrasi ini meliputi perizinan, pengelolaan aset, hingga rencana operasional kawasan wisata.
Wali Kota Angouw, saat meninjau langsung lokasi MBW II, mengamati perkembangan pembangunan yang menunjukkan kemajuan signifikan. Penataan kawasan sudah mulai terlihat tertata rapi dan menjanjikan. Keberhasilan proyek ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya bagi masyarakat sekitar. Pembukaan lapangan kerja baru dan peningkatan pendapatan masyarakat menjadi dampak positif yang diharapkan.
Harapan untuk Pariwisata Sulawesi Utara
Dengan selesainya pembangunan MBW II, Pemerintah Kota Manado optimistis akan mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. Kawasan ini diharapkan dapat menjadi ikon baru pariwisata Manado, menawarkan pengalaman wisata yang unik dan berkesan. Keberadaan MBW II juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing pariwisata Sulawesi Utara di kancah nasional maupun internasional.
Keberhasilan MBW II tidak hanya bergantung pada pembangunan fisiknya saja, tetapi juga pada pengelolaan yang efektif dan berkelanjutan. Pemerintah Kota Manado perlu menyiapkan strategi pengelolaan yang komprehensif, termasuk aspek kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung. Dengan pengelolaan yang baik, MBW II dapat menjadi destinasi wisata yang lestari dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, proyek MBW II merupakan langkah strategis dalam pengembangan sektor pariwisata di Manado dan Sulawesi Utara. Harapannya, kawasan ini akan menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan proyek ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata di Indonesia.