Megawati Doakan Bangsa Indonesia di Raudhah, Masjid Nabawi
Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, beserta keluarga berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi, Madinah, dan memanjatkan doa untuk bangsa Indonesia.
![Megawati Doakan Bangsa Indonesia di Raudhah, Masjid Nabawi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/13/150106.947-megawati-doakan-bangsa-indonesia-di-raudhah-masjid-nabawi-1.jpg)
Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, menyempurnakan ibadah umrahnya dengan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi, Madinah. Tidak hanya berziarah, Megawati juga memanjatkan doa untuk keluarga dan seluruh bangsa Indonesia di kawasan Raudhah yang suci.
Ziarah dan Doa di Masjid Nabawi
Rombongan Megawati tiba di Masjid Nabawi pada Rabu malam, 12 Februari. Ia didampingi oleh anak-anaknya, Puan Maharani dan Mohamad Rizki Pratama; cucunya, Diah Pikatan Orrisa; beberapa kerabat; serta Dubes RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, dan Abidin Fikri. Mereka menggunakan buggy car untuk memasuki kompleks masjid yang luas.
Setelah melaksanakan shalat sunnah tahiyatul masjid, salat sunnah taubat, dan salat sunnah hajat, Megawati dipandu oleh Syaikh Musthafa Muhammad al-'Arabi, protokol kerajaan untuk Masjid Nabawi, untuk menyampaikan salam kepada Rasulullah SAW. Momen khusyuk ini diwarnai dengan doa pribadi yang dipanjatkan Megawati bersama keluarga.
Doa untuk Bangsa dan Cita-cita Proklamator
Menurut Dubes Zuhairi Misrawi, ziarah ke makam Nabi dan Raudhah merupakan penyempurnaan ibadah umrah Megawati. Lebih dari itu, ziarah ini juga merupakan bentuk syukur dan ungkapan cinta kepada Rasulullah SAW dan keluarganya. "Ziarah makam Nabi merupakan bentuk cinta suci sebagai umatnya," ujar Zuhairi.
Dalam kesempatan sakral tersebut, Megawati dan keluarga tak hanya mendoakan diri sendiri. Mereka juga memanjatkan doa untuk Bung Karno, Fatmawati, almarhum Taufiq Kiemas, dan seluruh rakyat Indonesia. Doa tersebut mengandung harapan agar cita-cita Proklamator dalam memakmurkan dan mewujudkan Indonesia Raya dapat terwujud.
"(Megawati berdoa) Semoga bangsa Indonesia dapat membangun kedamaian, keutuhan, dan keadilan bagi seluruh warga," tambah Zuhairi, menyampaikan isi doa Megawati untuk Indonesia.
Umrah di Makkah dan Ziarah di Madinah
Sebelum berziarah ke Masjid Nabawi, Megawati telah melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah, pada 11 Februari. Bahkan saat di Makkah pun, Megawati telah memanjatkan doa untuk keluarganya dan bangsa Indonesia. Ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah menjadi kelanjutan dari rangkaian ibadah dan doa tersebut, menunjukkan kesalehan dan kepedulian beliau terhadap tanah air.
Perjalanan spiritual Megawati ini menjadi contoh nyata bagaimana seorang tokoh publik dapat menggabungkan ibadah dengan kepedulian terhadap bangsa dan negara. Doa yang dipanjatkannya di tempat suci tersebut menjadi harapan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai kedamaian, persatuan, dan keadilan.
Kesimpulan
Ziarah Megawati Soekarnoputri ke makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi merupakan momen spiritual yang sarat makna. Doa yang dipanjatkannya untuk bangsa Indonesia menjadi refleksi harapan dan cita-cita bagi masa depan negara. Peristiwa ini juga menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.