Mendikbudristek Motivasi Pelajar Babel Bangun Pagi: Kunci Sukses?
Mendikbudristek, Abdul Mu'ti, memotivasi pelajar di Pangkalpinang, Bangka Belitung, untuk bangun pagi sebagai langkah awal meraih kesuksesan, menekankan pentingnya kebiasaan positif dan manajemen waktu.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Abdul Mu'ti, baru-baru ini mengunjungi Pangkalpinang, Bangka Belitung. Dalam kunjungannya, Minggu lalu, beliau memberikan motivasi kepada ratusan pelajar untuk membiasakan diri bangun pagi. Beliau meyakini kebiasaan ini sebagai kunci awal menuju kesuksesan.
Motivasi tersebut disampaikan langsung oleh Mendikbudristek saat mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat di GOR Sahabuddin, Pangkalpinang. Kehadiran ratusan pelajar yang telah bangun sejak pukul 04.00 dan 05.00 WIB menjadi bukti nyata Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang digagas Kemendikbudristek.
Menurut Mendikbudristek, bangun pagi memiliki banyak manfaat. "Kebiasaan bangun pagi-pagi merupakan langkah awal siswa-siswi menjadi orang sukses," tegas Abdul Mu'ti. Beliau menambahkan bahwa bangun pagi membangkitkan energi positif dan memberikan respons baik bagi tubuh.
Lalu, bagaimana caranya agar mudah bangun pagi? Abdul Mu'ti memberikan tips sederhana. "Tidak perlu bergantung pada alarm ponsel. Sebelum tidur, rapikan tempat tidur, matikan lampu, bersihkan diri, berdoa, dan dalam doa tersebut niatkan untuk bangun pukul 04.00 WIB," jelasnya. Beliau menjelaskan tubuh manusia memiliki jam biologis alami yang merespon niat tersebut.
Lebih lanjut, Mendikbudristek menjelaskan pentingnya konsistensi. "Masalahnya, ketika sudah bangun membuka mata, apakah kita bangkit atau tidak?" ujarnya. Konsistensi untuk bangun dan memulai aktivitas setelah bangun pagi sangatlah penting.
Manfaat bangun pagi menurut Mendikbudristek tidak hanya sebatas energi positif. Bangun pagi memungkinkan persiapan yang lebih matang dan terhindar dari rasa terburu-buru. Waktu yang lebih longgar juga memungkinkan menikmati suasana pagi, seperti cahaya matahari dan suara alam, membentuk kebiasaan positif.
Kesimpulannya, Mendikbudristek menekankan pentingnya kebiasaan bangun pagi sebagai fondasi menuju kesuksesan. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk membentuk generasi muda yang produktif dan berkarakter. Dengan manajemen waktu yang baik, pelajar dapat memaksimalkan potensi diri dan meraih prestasi optimal.