Mendikbud Luncurkan 7 Kebiasaan Anak Hebat di Kalteng, Bangun Generasi Unggul
Mendikbud meluncurkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kalteng untuk membentuk karakter anak yang kuat, beriman, dan berakhlak mulia melalui pembiasaan positif sejak dini.

Palangka Raya, 9 Mei 2024 - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, meluncurkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Peluncuran ini bertujuan menanamkan kebiasaan positif pada anak sejak usia dini untuk membentuk pribadi yang hebat dan berkarakter. Acara yang berlangsung di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, TNI, Polri, Kepala Daerah, Dinas Pendidikan dari 14 kabupaten/kota, ribuan siswa dari SD hingga SMA, mahasiswa, dan guru.
"Kebiasaan ini kami kembangkan sebagai upaya memperkuat gerakan pembangunan karakter bangsa melalui pembiasaan aktivitas positif sejak dini," jelas Abdul Mu'ti. Ia menambahkan bahwa program ini bertujuan memperkuat generasi penerus bangsa yang memiliki karakter kuat, iman dan takwa, serta akhlak mulia. Tujuh kebiasaan yang dicanangkan meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Mendikdasmen menekankan pentingnya kebiasaan-kebiasaan tersebut sebagai fondasi pembangunan generasi yang cerdas secara intelektual, sehat fisik, spiritual, dan sosial. "Kebiasaan-kebiasaan ini mencerminkan tradisi yang berakar kuat pada agama dan budaya," tambahnya. Gerakan ini menyasar anak-anak dari tingkat PAUD hingga SMA, sekaligus meluncurkan Gerakan Senam Indonesia Hebat, yaitu senam pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa bersama sebelum pembelajaran, yang hanya berlangsung selama 10 menit.
Membangun Karakter Bangsa Sejak Usia Dini
Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini dirancang untuk membentuk karakter anak Indonesia yang unggul. Program ini menekankan pentingnya pembiasaan positif sejak dini, dimulai dari kebiasaan bangun pagi hingga tidur cepat. Setiap kebiasaan tersebut memiliki peran penting dalam membentuk aspek-aspek kepribadian yang dibutuhkan untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Selain itu, program ini juga mendorong pentingnya beribadah, berolahraga, dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Hal ini untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat secara fisik dan mental. Kebiasaan gemar belajar dan bermasyarakat juga ditanamkan untuk membentuk pribadi yang cerdas dan peduli terhadap lingkungan sosialnya.
Dengan konsisten menerapkan tujuh kebiasaan ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi pribadi yang seimbang, baik secara intelektual, fisik, maupun spiritual. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) sebagai tuan rumah peluncuran program ini menyatakan kesiapannya untuk berperan aktif dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalteng melalui jalur pendidikan. Kerja sama dengan pemerintah daerah dalam memfasilitasi peningkatan kualitas pendidikan bagi pegawai dan guru melalui perkuliahan, serta program beasiswa bagi pemuda Kalteng, merupakan wujud nyata komitmen UMPR.
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, juga menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah pusat ini. Pemerintah Provinsi Kalteng siap berpartisipasi dalam meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah (APS) dengan mengusulkan penambahan Unit Sekolah Baru (USB) untuk jenjang Pendidikan Dasar Menengah. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan perguruan tinggi, menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang berkualitas dan berkarakter. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan mencapai tujuannya dalam membentuk generasi penerus bangsa yang unggul.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan anak-anak di Kalimantan Tengah dan Indonesia secara keseluruhan. Dengan menanamkan kebiasaan-kebiasaan positif sejak dini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi pribadi yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.