Menhut dan Irfan Hakim Bahas Gerakan Lestarikan Satwa Indonesia
Menteri Kehutanan mengunjungi deHakims Aviary milik Irfan Hakim di Bekasi dan berdiskusi tentang kolaborasi untuk meluncurkan gerakan nasional pelestarian satwa Indonesia.
Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Raja Juli Antoni, mengunjungi deHakims Aviary milik artis Irfan Hakim di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2). Kunjungan ini bertujuan untuk berdiskusi mengenai sebuah gerakan besar: pelestarian satwa Indonesia. Menhut terkesan dengan dedikasi Irfan Hakim dalam upaya konservasi satwa.
Menhut menyampaikan kekagumannya atas deHakims Aviary. Ia menyebutnya sebagai inisiatif luar biasa yang patut dibanggakan. Lebih dari 150 jenis burung berhasil dikembangbiakkan di sana, bahkan beberapa di antaranya telah dilepasliarkan kembali ke alam. Ini menunjukkan bukti nyata kepedulian terhadap lingkungan dan satwa Indonesia.
"Alhamdulillah hari ini kita dapat berkunjung ke deHakims Aviary," ungkap Menhut dalam keterangan pers. "Satu inisiatif yang luar biasa membanggakan sekaligus mengharukan, karena anak bangsa mendedikasikan dirinya untuk benar-benar mencintai alam dan satwa." Ia berharap kerjasama ini dapat menjadi gerakan nasional.
Dalam diskusi tersebut, Menhut dan Irfan Hakim membahas rencana untuk menciptakan gerakan nasional cinta satwa Indonesia. Ide 'one celebrity, one animal' diajukan, di mana para publik figur dapat menjadi duta bagi satwa tertentu, mendukung upaya konservasi dan pelestariannya.
Menhut menekankan bahwa upaya pelestarian lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pejabat atau selebriti. Setiap individu dapat berkontribusi, mulai dari hal sederhana seperti menanam pohon dan menjaga lingkungan sekitar agar tetap lestari. "Tidak perlu menjadi pejabat, tidak perlu menjadi artis untuk menjaga alam. Misalnya membiarkan pohon tumbuh dengan baik depan rumah, biarkan burung bersarang di depan rumah," jelasnya.
Irfan Hakim mengaku terkejut sekaligus terhormat atas kunjungan Menhut. Ia menyatakan kesamaan visi misi dengan Kementerian Kehutanan dalam menjaga kelestarian alam Indonesia. "Jadi kehormatan sekali dapat kabar bahwa bapak Menteri Kehutanan mau datang ke deHakims Aviary," kata Irfan. "...sama-sama menjaga (alam Indonesia)," tambahnya.
Kunjungan Menhut ke deHakims Aviary ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi Irfan Hakim dan semua pihak yang terlibat dalam pelestarian satwa. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat upaya konservasi satwa dan menjaga kelestarian lingkungan hidup Indonesia.
Kunjungan Menhut didampingi Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan, Satyawan Pudyatmoko.