Menkes Dorong Pemkab Matim Manfaatkan Beasiswa Dokter Spesialis
Menkes Budi Gunadi Sadikin mendorong Pemkab Manggarai Timur, NTT, untuk memanfaatkan beasiswa dokter spesialis guna mengatasi kekurangan tenaga medis spesialis dan meningkatkan kualitas kesehatan di daerah tersebut.
![Menkes Dorong Pemkab Matim Manfaatkan Beasiswa Dokter Spesialis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/01/160049.119-menkes-dorong-pemkab-matim-manfaatkan-beasiswa-dokter-spesialis-1.jpg)
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengajak Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk memanfaatkan program beasiswa dokter spesialis. Hal ini disampaikan langsung oleh Menkes saat menghadiri groundbreaking peningkatan kualitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong di Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu (1/1). Beasiswa ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Menkes menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan menyediakan lebih dari 1.000 beasiswa bagi dokter yang ingin mengambil pendidikan spesialis atau subspesialis, baik di dalam maupun luar negeri. Ia juga menekankan pentingnya memprioritaskan beasiswa tersebut bagi putra-putri daerah. "Saya titip pak bupati, ke pak Pj (penjabat) bupati kalau bisa putra daerah," ujar Menkes, menambahkan bahwa dokter spesialis asal daerah lain berpotensi kembali ke daerah asalnya setelah menyelesaikan pendidikan.
Menkes optimistis putra-putri daerah Matim memiliki kemampuan untuk memanfaatkan program ini. Ia bahkan mendorong percepatan pendidikan spesialis melalui program hospital-based dan fellowship, yang memungkinkan pendidikan spesialis diselesaikan dalam waktu lebih singkat dibandingkan dengan program reguler.
Sementara itu, Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan, menyambut baik groundbreaking RSUD Borong. Ia menyebutnya sebagai perwujudan mimpi Pemkab Matim dan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Ia berharap pembangunan RSUD Borong juga memperhatikan pengembangan sumber daya manusia (SDM) kesehatan, termasuk tenaga dokter spesialis, dokter umum, dan tenaga kesehatan lainnya.
Selain SDM, Bupati Boni juga menekankan pentingnya sarana dan prasarana rumah sakit yang memadai. Ia juga berpesan kepada seluruh jajaran RSUD Borong untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, merata, dan penuh spiritualitas agar masyarakat merasa puas. "Kita tetap pada prinsip bahwa kita adalah pelayan atau abdi masyarakat dalam urusan kesehatan," tegasnya.
Program beasiswa dokter spesialis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Manggarai Timur dan mengatasi kekurangan tenaga medis spesialis di daerah tersebut. Dengan memprioritaskan putra-putri daerah, program ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kesehatan masyarakat setempat.
Kehadiran program beasiswa ini menjadi solusi strategis dalam mengatasi permasalahan kekurangan dokter spesialis di daerah terpencil. Komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan menjadi poin penting dalam mewujudkan Indonesia yang sehat dan maju.