Menkes Tinjau RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Janji Beri Bantuan Peralatan Medis
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau RSUD Chasan Boesoirie Ternate dan berjanji memberikan bantuan peralatan medis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Maluku Utara.
Ternate, 09 September 2023 - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke Ternate, Maluku Utara, Minggu, 9 September 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie dan memastikan kesiapan pemerintah pusat dalam memberikan bantuan peralatan medis yang dibutuhkan.
Kedatangan Menkes disambut langsung oleh Direktur Utama RSUD Chasan Boesoirie, dr. Alwia Assagaf, beserta jajaran rumah sakit. Dalam kunjungannya, Menkes mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan RSUD, khususnya terkait anggaran dan kekurangan peralatan medis. Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, dan Sekretaris Daerah Maluku Utara juga turut mendampingi Menkes selama kunjungan ini.
Kunjungan Menkes ke Ternate merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke empat rumah sakit di Maluku Utara yang menjadi prioritas pemerintah pusat. Sebelumnya, Menkes telah meninjau rumah sakit di Taliabu dan selanjutnya akan menuju Maba, Halmahera Timur. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil.
Peninjauan Fasilitas dan Janji Bantuan
Selama kunjungannya di RSUD Chasan Boesoirie, Menkes Budi Gunadi Sadikin meninjau beberapa fasilitas penting, termasuk Unit Gawat Darurat (UGD) dan bangunan khusus penyakit jantung. Peninjauan ini dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi dan kebutuhan peralatan medis di rumah sakit tersebut. Kunjungan berlangsung sekitar 35 menit sebelum Menkes melanjutkan perjalanan ke Maba.
Menkes menekankan bahwa pemerintah pusat siap memberikan bantuan untuk sejumlah rumah sakit yang membutuhkan perhatian khusus, termasuk RSUD Chasan Boesoirie. "Kami akan menyediakan alat kesehatan, seperti alat pemeriksaan jantung agar pasien tidak perlu dirujuk ke luar daerah. Selain itu, ada juga peralatan terapi kanker yang harganya cukup mahal. Rumah sakit ini memang membutuhkan fasilitas yang lebih lengkap," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Beliau juga menyoroti kondisi fasilitas kesehatan di Maluku Utara secara umum. Dari 23 rumah sakit yang ada, sebagian besar masih kekurangan peralatan medis yang memadai. Bantuan peralatan kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan mengurangi beban pasien yang harus dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Menkes juga menyampaikan perhatiannya terhadap akses menuju rumah sakit di Taliabu yang dinilai perlu diperbaiki. "Saya minta akses menuju rumah sakit tersebut diperbaiki. Untuk rumah sakit di Maba, saya belum meninjau langsung, tetapi kami harapkan pembangunannya bisa selesai tahun ini," ujar Menkes.
Kondisi Kesehatan Maluku Utara dan Solusi Pemerintah
Kunjungan Menkes ke Maluku Utara menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di daerah. Kekurangan peralatan medis di sejumlah rumah sakit di Maluku Utara menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Bantuan peralatan kesehatan yang dijanjikan diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Dengan adanya bantuan peralatan medis yang lebih lengkap, diharapkan RSUD Chasan Boesoirie dan rumah sakit lainnya di Maluku Utara dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesehatan masyarakat dan menurunkan angka kematian.
Pemerintah pusat berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil seperti Maluku Utara. Kunjungan Menkes ini menjadi langkah konkrit dalam mewujudkan komitmen tersebut.
Setelah meninjau RSUD Chasan Boesoirie, Menkes melanjutkan perjalanan ke Bandara Sultan Babullah Ternate pukul 10.15 WIT. Sebelum menuju Ternate, Menkes juga telah meninjau rumah sakit di Kabupaten Taliabu. Kunjungan ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kondisi kesehatan di seluruh wilayah Maluku Utara.
Semoga dengan adanya bantuan dan perhatian dari pemerintah pusat, pelayanan kesehatan di Maluku Utara dapat terus meningkat dan masyarakat dapat menikmati akses kesehatan yang lebih baik.
