Menko AHY Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Dongkrak Produktivitas SDM
Menko AHY memberikan apresiasi terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya luar biasa dalam mengatasi kelaparan dan meningkatkan produktivitas SDM Indonesia, sekaligus menekankan pentingnya kesehatan untuk mendukung produktivitas.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Mendapat Apresiasi dari Menko AHY
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan apresiasi tinggi terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta, Jumat (31/1). Menurut AHY, program ini merupakan langkah signifikan dalam upaya pengentasan kelaparan dan peningkatan produktivitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Beliau menyampaikan hal ini dalam sebuah diskusi publik bertajuk '100 Hari Kabinet 100 Menteri antara Harapan dan Tantangan' yang juga sekaligus menjadi peluncuran buku KAHMI.
MBG: Upaya Mengatasi Kelaparan dan Stunting
AHY menekankan pentingnya program MBG dalam mengatasi masalah stunting dan kelaparan di Indonesia. "Program Makan Bergizi Gratis ini salah satu upaya luar biasa untuk mengentaskan stunting, untuk mengentaskan masyarakat yang lapar. Kalau lapar tidak produktif karena bagaimana memikirkan pelajaran, (tetapi) memikirkan bagaimana ia bisa melalui rasa laparnya," jelas AHY. Banyak anak-anak Indonesia yang masih mengalami kelaparan, yang berpotensi menghambat produktivitas mereka sebagai generasi penerus bangsa.
Kesehatan: Pilar Penting Produktivitas
Selain gizi, AHY juga menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan yang memadai untuk menunjang produktivitas. Beliau menegaskan, "Karena hanya jika kita sehat, kita bisa produktif." Hal ini sangat krusial dalam memaksimalkan bonus demografi Indonesia. Jika SDM Indonesia tidak sehat dan cerdas, bonus demografi justru berpotensi menjadi bencana demografi, sebuah situasi yang harus dihindari.
Dukungan dari DPR RI
Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Herman Khaeron, turut menyampaikan dukungannya terhadap program MBG. Ia menyebut program ini sebagai program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto dan telah berjalan secara masif ke seluruh Indonesia sejak 6 Januari 2025. "Ini menjadi program unggulannya Pak Prabowo. Program MBG yang dimulai sejak 6 Januari 2025 berjalan sangat masif hingga ke seluruh pelosok Tanah Air. Kita masuk ke pelosok-pelosok akan ditemukan," ujar Herman. Program ini ditargetkan menjangkau 82,9 juta orang, meskipun saat ini masih bertahap.
Kesimpulan
Program Makan Bergizi Gratis mendapatkan apresiasi luas sebagai langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat Indonesia. Suksesnya program ini membutuhkan kolaborasi berbagai pihak serta perhatian berkelanjutan terhadap aspek gizi dan kesehatan masyarakat.