Menko Zulhas Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi
Menko Pangan Zulkifli Hasan meninjau Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 2 Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, sebuah program Presiden yang bertujuan untuk menyiapkan generasi unggul Indonesia.
Menko Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas, meninjau langsung peluncuran perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 2 Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 2 Januari 2024. Program ini merupakan inisiatif Presiden yang bertujuan untuk mendukung pendidikan dan kesehatan anak Indonesia.
Dalam kunjungannya, Zulhas didampingi oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dan kepala sekolah SMPN 2 Rogojampi. Ia menekankan bahwa MBG merupakan program besar pemerintah untuk mencetak generasi masa depan yang unggul dan siap menghadapi tantangan global. Meskipun masih dalam tahap awal dan membutuhkan perbaikan, Zulhas optimis MBG akan membawa dampak positif bagi jutaan anak Indonesia.
Ia menambahkan bahwa evaluasi berkelanjutan akan dilakukan untuk memastikan standar gizi dan proses penyiapan makanan terjaga kualitasnya. Pemilihan Banyuwangi sebagai lokasi perdana program ini bukan tanpa alasan. Zulhas menilai Banyuwangi telah siap melaksanakan program MBG, mengingat potensi sumber daya pangan lokal yang melimpah.
Bupati Ipuk Fiestiandani menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program nasional ini. Pemerintah daerah Banyuwangi berkomitmen untuk mendukung MBG secara bertahap, sesuai arahan pemerintah pusat. Kekayaan bahan pangan lokal Banyuwangi akan dimanfaatkan secara maksimal, misalnya dengan memfasilitasi petani lokal untuk menyediakan beras dan buah-buahan dengan harga terjangkau.
Pada peluncuran perdana, sebanyak 828 siswa SMPN 2 Rogojampi menikmati menu makan siang yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Rogojampi. Menu yang disajikan meliputi ayam asam manis, cap cay, pisang, dan susu. SPPG Rogojampi bahkan menyiapkan 1.005 porsi makanan untuk sekolah-sekolah di sekitarnya, mulai dari tingkat TK hingga SMP.
Respon positif datang dari para siswa. Putri Nadita, salah satu siswa SMPN 2 Rogojampi, mengaku menyukai menu yang disajikan dan merasa terbantu karena tak perlu lagi mengeluarkan uang saku untuk makan siang. Hal ini menunjukkan bahwa program MBG tidak hanya memberikan gizi, tetapi juga meringankan beban ekonomi keluarga siswa.
Program MBG di Banyuwangi menjadi langkah awal yang penting. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Ke depannya, diharapkan program ini akan terus berkembang dan menjangkau lebih banyak anak di seluruh Indonesia, guna mewujudkan cita-cita menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan.