Menparekraf Komitmen Penuh Kembangkan Pariwisata Mandalika, Dorong Ekonomi Lokal
Menparekraf Widiyanti Putri Wardhana menegaskan komitmennya untuk mengembangkan pariwisata Mandalika, NTB, guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi lokal melalui berbagai event internasional seperti MotoGP.

Lombok Tengah, 24 April 2024 (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Widiyanti Putri Wardhana menyatakan komitmen penuh pemerintah untuk memperkuat pengembangan sektor pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Event-event internasional seperti MotoGP dan berbagai ajang balap lainnya menjadi kunci utama dalam strategi ini.
"Promosi pariwisata di NTB ini harus tetap diperkuat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," tegas Menparekraf Widiyanti saat kunjungannya ke Lombok Tengah, Kamis. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut. Kunjungan wisatawan yang meningkat diharapkan akan berdampak positif pada perekonomian daerah.
Sirkuit Mandalika sendiri menjadi magnet utama dalam menarik wisatawan. Selain ajang balap motor, keindahan destinasi wisata di sekitar sirkuit juga menjadi daya tarik tersendiri. "Destinasi wisata di lingkar Sirkuit Mandalika ini sangat indah. Tadi saya juga mencoba berkeliling di Sirkuit Mandalika," tambah Menparekraf Widiyanti, menekankan potensi besar kawasan tersebut.
Pentingnya Kolaborasi dan Event Internasional
Menparekraf Widiyanti menjelaskan bahwa sektor pariwisata di Lombok telah menjadi salah satu tulang punggung perekonomian daerah. Pada tahun 2024, Lombok mencatat angka kunjungan wisatawan sebesar 1,2 juta, hampir setengah dari total kunjungan wisatawan di NTB yang mencapai 2,5 juta. Angka ini menunjukkan kontribusi signifikan sektor pariwisata terhadap perekonomian daerah.
Keberhasilan ini, menurut Menparekraf, tidak lepas dari penyelenggaraan berbagai event internasional di Sirkuit Mandalika. "Dalam waktu dekat akan digelar ajang balap mobil Internasional dan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Semua harus mendukung event tersebut untuk peningkatan kunjungan wisatawan di NTB," pesannya. Dukungan dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat krusial untuk keberhasilan event-event tersebut.
Lebih lanjut, Menparekraf menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar destinasi wisata. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan sektor pariwisata di Mandalika.
Dukungan ITDC dan Dampaknya
Direktur Komersil ITDC, Troy Reza Warokka, menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh Kemenparekraf terhadap berbagai event besar di Sirkuit Mandalika, termasuk Mandalika Street Food Festival, Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP), Aquabike di Danau Toba, dan F1 Powerboat. Event-event ini tidak hanya meningkatkan citra pariwisata Indonesia, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan.
"Dukungan ini tidak hanya memperkuat citra destinasi pariwisata Indonesia, tetapi juga menciptakan multiplier effect yang signifikan baik dari sisi ekonomi, promosi UMKM, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar," ujar Troy Reza. ITDC berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Kemenparekraf dan stakeholder lainnya untuk mengembangkan destinasi wisata yang berkelanjutan dan inklusif.
ITDC menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara pengembangan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, komitmen untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan destinasi wisata menjadi prioritas utama. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Keberhasilan pengembangan pariwisata Mandalika tidak hanya bergantung pada penyelenggaraan event-event internasional, tetapi juga pada kolaborasi yang erat antara pemerintah, ITDC, dan masyarakat lokal. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan pariwisata Mandalika akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat NTB.