Mensos Gus Ipul Pimpin Kerja Bakti Bersihkan Sungai Cikole, Bogor
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengajak warga Bogor membersihkan Sungai Cikole untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup, melibatkan ratusan relawan dan memberikan bantuan sosial.
![Mensos Gus Ipul Pimpin Kerja Bakti Bersihkan Sungai Cikole, Bogor](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/190243.417-mensos-gus-ipul-pimpin-kerja-bakti-bersihkan-sungai-cikole-bogor-1.jpg)
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memimpin langsung kerja bakti pembersihan Sungai Cikole di Desa Pagelaran, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/8). Aksi ini mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Mari kita pikirkan lingkungan kita dulu, rumah kita, dan mari dari tempat ini kita bikin inspirasi, bahwa kita bisa berbuat sesuatu yang kemudian bisa ditiru di tempat lain," ujar Gus Ipul dalam keterangan resmi. Inisiatif ini menekankan pentingnya pelestarian sumber daya alam, khususnya air, demi masa depan generasi mendatang.
Kerja Bakti Massal untuk Sungai Bersih
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos), Mira Riyanti Kurniasih, melaporkan sekitar 500 peserta terlibat dalam kerja bakti tersebut. Peserta terdiri dari berbagai elemen, termasuk Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, Pendamping Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial, anggota Koramil dan Polsek Ciomas, serta warga Desa Pagelaran. Kerja keras mereka terfokus pada tiga titik utama: hulu Sungai Ciapus, aliran irigasi Cikole, dan hilir irigasi Cikole.
Pembersihan sungai bertujuan untuk menjaga kelancaran aliran air, mencegah banjir dan pencemaran lingkungan, serta meningkatkan potensi wisata di daerah tersebut. Upaya ini menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Anggota DPD RI Jawa Barat, Alfiansyah Komeng, turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menekankan dampak positif kebersihan lingkungan terhadap kualitas hidup masyarakat. "Kalau pikiran kita baik, pikiran kita tenang, maka kerja juga akan lebih baik, mengumpulkan uang jadi lebih banyak. Jadi deh, kita orang kaya," kata Komeng, menggambarkan hubungan antara lingkungan bersih dan kesejahteraan.
Susi (40), seorang ibu rumah tangga di Desa Pagelaran, mengungkapkan rasa syukurnya atas perubahan positif yang terlihat di Sungai Cikole. "Alhamdulillah, kita dipertemukan di tempat yang indah ini, sampahnya sudah mulai hilang. Harapannya ingin terus seperti ini, diadakan kerja bakti minimal seminggu sekali. Semoga semakin maju dan semakin bersih," tuturnya, mewakili harapan warga akan keberlanjutan program ini.
Bantuan Sosial untuk Penyandang Disabilitas
Selain kerja bakti, Gus Ipul juga menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada beberapa penyandang disabilitas. Bantuan ini berupa sembako, nutrisi, dan perlengkapan kebersihan, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Siti Rumdayah (32) menerima bantuan senilai Rp1,2 juta, sementara Siti Maryam (26) dan Nazril Maulana (14), penyandang disabilitas cerebral palsy, masing-masing menerima bantuan senilai Rp8,4 juta yang meliputi kursi roda, matras, sembako, nutrisi, dan perlengkapan kebersihan. Total bantuan yang diberikan mencapai Rp24,4 juta.
Kegiatan ini menunjukkan kepedulian pemerintah tidak hanya pada kebersihan lingkungan, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas. Semoga aksi ini menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa demi terciptanya lingkungan yang bersih dan masyarakat yang sejahtera.