Gus Ipul dan Komeng Bersihkan Kali Cikole Bogor, Dorong Wisata dan Kesejahteraan
Menteri Sosial Gus Ipul dan Komeng membersihkan Kali Cikole di Bogor untuk mencegah banjir, polusi, dan mengembangkan wisata, serta memberikan bantuan sosial kepada penyandang disabilitas.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, bersama anggota DPD RI Alfiansyah Bustami (Komeng), memimpin aksi bersih-bersih Kali Cikole di Ciomas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/9). Kegiatan ini bukan sekadar kerja bakti, tetapi sebuah upaya inspiratif untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Gotong Royong untuk Lingkungan yang Lebih Baik
"Bersama warga, kita ingin menginspirasi perubahan, dimulai dari hal-hal sederhana seperti membersihkan lingkungan sekitar," ujar Gus Ipul. Aksi bersih-bersih difokuskan di tiga titik: hulu Sungai Ciapus, aliran Irigasi Cikole, dan hilir Irigasi Cikole. Tujuannya jelas: memastikan kelancaran aliran air, mencegah banjir dan pencemaran, serta membuka potensi pengembangan wisata.
Gus Ipul menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. "Kita akan tempatkan petugas di sini selama sebulan untuk memastikan dampak positifnya," tambahnya. Pengalaman serupa di Kabupaten Serang menunjukkan hasil yang menggembirakan. Kerja bakti tersebut berhasil mengubah daerah tersebut menjadi destinasi wisata kecil dan contoh bagi daerah lain.
Bantuan Sosial untuk Penyandang Disabilitas
Selain bersih-bersih, Gus Ipul juga menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada beberapa penyandang disabilitas. Bantuan ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup mereka. Siti Rumdayah (32) menerima bantuan sembako, nutrisi, dan perlengkapan kebersihan senilai Rp1,2 juta. Sementara Siti Maryam (26) dan Nazril Maulana (14), penyandang disabilitas Cerebral Palsy (CP), masing-masing mendapatkan bantuan Rp8,4 juta berupa kursi roda CP, matras, sembako, nutrisi, dan perlengkapan kebersihan. Total bantuan yang diberikan mencapai Rp24,4 juta.
Kebersihan Lingkungan, Kunci Kesejahteraan
Anggota DPD RI Komeng turut memberikan pandangannya. "Kebersihan lingkungan berdampak langsung pada kualitas hidup," katanya. Ia menambahkan bahwa lingkungan yang bersih akan berdampak positif pada ketenangan pikiran, produktivitas kerja, dan pada akhirnya kesejahteraan ekonomi.
"Kalau pikiran kita baik, pikiran kita tenang, maka kerja juga akan lebih baik, kerja lebih baik, mengumpulkan uang jadi lebih banyak. Jadi deh kita orang kaya," ujar Komeng dengan gaya khasnya yang humoris namun tetap menyampaikan pesan yang penting.
Kesimpulan
Aksi bersih-bersih Kali Cikole yang digagas Gus Ipul dan Komeng bukan hanya sekadar kegiatan membersihkan sungai. Ini adalah sebuah aksi nyata yang mengintegrasikan upaya pelestarian lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan kepedulian sosial kepada penyandang disabilitas. Semoga aksi ini menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
