Mentan Amran: Kuasai Pangan dan Energi, Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower!
Menteri Pertanian Amran Sulaiman yakin Indonesia dapat menjadi negara superpower jika mampu mengendalikan sektor pangan dan energi, menghentikan impor hingga 50 tahun mendatang.

Makassar, 21 Februari 2024 - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan keyakinan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara superpower jika mampu mengendalikan sektor pangan dan energi. Pernyataan tersebut disampaikan saat beliau membuka Sidang Umum Majelis Umum (SUMU) Perhimpunan Ikatan Alumni PTN Indonesia (Himpuni) di Makassar, Jumat (21/2).
Amran Sulaiman menekankan pentingnya pengendalian pangan untuk mencegah ketergantungan impor. Beliau optimistis, dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat mencapai kemandirian pangan hingga 50 tahun ke depan. Hal ini disampaikannya secara langsung, "Pangan kita kendalikan, energi kita kendalikan, inilah yang akan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia dan kalau seperti ini Indonesia 50 tahun ke depan kita tanpa impor," jelasnya.
Lebih lanjut, Mentan Amran juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan dalam menghadapi berbagai krisis. Ia mencontohkan bagaimana Indonesia mampu melewati krisis ekonomi dan pandemi COVID-19. Namun, krisis pangan, menurutnya, akan menjadi tantangan yang jauh lebih besar. "Pangan sangat strategis untuk Indonesia. Kalau krisis ekonomi Indonesia masih bisa bertahan, krisis seperti COVID-19, Indonesia masih bisa bertahan. Tapi kalau kita krisis pangan, itu menjadi masalah besar," tegas Amran.
Potensi Alumni PTN untuk Indonesia Emas
Dalam kesempatan tersebut, Amran Sulaiman juga menyoroti potensi besar dari 10 juta alumni Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tergabung dalam Himpuni. Beliau mengajak para alumni untuk berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian dalam memperkuat sektor pertanian dan mewujudkan Indonesia Emas. "Alumninya 10 juta seluruh Indonesia, kalau ini bergerak bersama-sama, ini akan terjadi getaran yang luar biasa untuk mengawal Indonesia Emas ke depan," katanya.
Amran Sulaiman meyakini bahwa kolaborasi antara pemerintah dan alumni PTN sangat krusial dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan jumlah alumni yang begitu besar, potensi untuk mendorong kemajuan di berbagai sektor, termasuk pertanian, sangat signifikan. Dukungan dan partisipasi aktif dari para alumni diharapkan dapat mempercepat terwujudnya cita-cita Indonesia Emas.
Lebih jauh, Mentan Amran menekankan pentingnya peran alumni PTN dalam mendukung visi Indonesia menjadi negara superpower. Beliau mengajak seluruh alumni untuk bersama-sama mengawal gagasan besar tersebut. Komitmen dan kerja sama yang solid dari berbagai pihak dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Kolaborasi Kunci Wujudkan Indonesia Superpower
Amran Sulaiman kembali menegaskan optimismenya terhadap potensi Indonesia menjadi negara superpower. Menurutnya, kolaborasi yang erat antara pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian, dan para alumni PTN merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian yang dimiliki, Indonesia dapat memaksimalkan potensinya di sektor pangan dan energi.
Ia juga menekankan pentingnya mengawal cita-cita para pendiri bangsa. Dengan kerja keras dan kolaborasi yang kuat, Indonesia dapat mewujudkan impian menjadi negara superpower yang maju dan sejahtera. Hal ini membutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para alumni PTN yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
Mentan Amran berharap kolaborasi ini tidak hanya sebatas wacana, tetapi terwujud dalam aksi nyata yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa. Dengan sinergi yang kuat, Indonesia dapat mencapai ketahanan pangan dan energi yang kokoh, menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan cita-cita menjadi negara superpower.
Dengan menguasai sektor pangan dan energi, Indonesia akan memiliki daya saing yang tinggi di kancah internasional dan mampu berkontribusi besar bagi kesejahteraan rakyatnya.