Menteri ESDM Pastikan Stok BBM Aman Jelang Lebaran 2025
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, memastikan ketersediaan BBM nasional aman hingga Lebaran 2025, termasuk Pertalite, Pertamax, dan Solar, serta B40 dan solar.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, telah memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia aman selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Kunjungan dan inspeksi langsung dilakukan di Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/3), untuk memastikan hal tersebut.
Dalam kunjungannya, Menteri Bahlil menyatakan, "Menyangkut BBM, Alhamdulillah sampai sekarang cadangan kita sampai kapasitas 17 sampai 21 hari, jadi tak ada masalah, baik Pertalite, Pertamax maupun Solar." Pernyataan ini memberikan jaminan kepada masyarakat akan ketersediaan BBM selama periode penting tersebut. Inspeksi juga mencakup pengecekan kualitas BBM RON 90 dan RON 92 untuk memastikan kejelasan ketersediaan dan perbedaannya.
Langkah konkret juga dilakukan untuk meningkatkan transparansi dan edukasi publik. Menteri Bahlil menginstruksikan Patra Niaga untuk menampilkan contoh BBM RON 90 dan RON 92 di setiap SPBU. Tujuannya agar masyarakat dapat membedakan kedua jenis BBM tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat.
Ketersediaan BBM dan Edukasi Publik
Menteri Bahlil juga memberikan penjelasan terkait perbedaan harga RON 90 dan RON 92. Beliau menjelaskan bahwa RON 90 merupakan BBM bersubsidi dengan harga tetap, sementara RON 92 mengikuti harga pasar. "Jadi kalau RON 90 harga naik tetap di harga yang sudah ditetapkan oleh Pertamina dan pemerintah, sementara RON 92 adalah harga pasar yang kata lain kalau harga minyak naik maka naik dan kalau turun juga turun," jelasnya. Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat.
Selain itu, Menteri ESDM juga memastikan ketersediaan stok B40 (campuran biodiesel berbahan baku minyak nabati) dan solar hingga Lebaran. Tidak ada kekhawatiran terkait ketersediaan kedua jenis BBM tersebut. Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi peningkatan kebutuhan BBM selama periode Ramadhan dan Lebaran.
Fuel Terminal BBM di Kota Baubau, yang juga dikunjungi Menteri Bahlil, memiliki peran vital sebagai penyuplai BBM untuk wilayah Sulawesi, Maluku, dan bahkan sebagai cadangan untuk Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan beberapa daerah lainnya. Hal ini menunjukkan pentingnya infrastruktur penunjang distribusi BBM dalam menjaga ketersediaan BBM di seluruh Indonesia.
Peninjauan Infrastruktur dan Pertemuan Pejabat
Kunjungan Menteri ESDM ke Baubau tidak hanya mencakup SPBU, tetapi juga meliputi peninjauan Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) dan Fuel Terminal Bahan Bakar Minyak Baubau. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap seluruh aspek infrastruktur energi di Indonesia.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua; Plt Dirut Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo; Walikota Baubau, Yusran Fahim; dan beberapa pejabat lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan kolaborasi antar lembaga dalam memastikan kesiapan menghadapi Ramadhan dan Lebaran.
Kesimpulannya, pemerintah telah mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan ketersediaan BBM yang cukup dan berkualitas selama Ramadhan dan Lebaran 2025. Transparansi dan edukasi publik juga menjadi fokus utama untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat.