MIHAS 2025: 1.500 Peserta Pameran Halal Ramaikan Kuala Lumpur
Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2025 di Kuala Lumpur akan menghadirkan 1.500 peserta pameran dan menargetkan 35.000 pengunjung internasional, menjadi peluang emas bagi pelaku usaha Indonesia.

Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2025 siap digelar di Kuala Lumpur pada 17-20 September mendatang. Pameran produk industri halal ini akan menghadirkan 1.500 peserta pameran dan menargetkan 35.000 pengunjung internasional. Acara yang diselenggarakan di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC) ini diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan industri halal global, khususnya bagi pelaku usaha Indonesia yang memiliki potensi besar di pasar internasional.
Trade Commissioner MATRADE Jakarta, Suresh Kumar, menekankan pentingnya MIHAS 2025 bagi pelaku usaha Indonesia. Menurutnya, pameran ini bukan hanya sekadar ajang pamer produk, tetapi juga menjadi katalisator pertumbuhan industri halal global. "Dengan meningkatnya permintaan akan produk halal, MIHAS 2025 jadi kesempatan emas bagi pelaku usaha di Indonesia memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk halal lokal di tingkat internasional," ujar Suresh Kumar dalam keterangan resminya.
Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dunia dan salah satu pasar halal terbesar, memiliki peran strategis dalam ekosistem halal global. Partisipasi aktif dalam MIHAS 2025 diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk halal Indonesia, memperluas jaringan bisnis, dan memperkuat daya saing produk-produk halal dalam negeri di kancah internasional. Kesempatan ini juga memungkinkan pelaku usaha Indonesia untuk mempelajari tren dan inovasi terbaru di industri halal global.
Peluang Emas bagi Industri Halal Indonesia
MIHAS 2025 menawarkan berbagai peluang bagi pelaku usaha Indonesia di sektor industri halal. Pameran ini akan menampilkan beragam produk, mulai dari makanan dan minuman halal, farmasi dan kosmetik, teknologi dan inovasi, fesyen dan gaya hidup, pariwisata, hingga keuangan syariah. Kehadiran berbagai sektor ini memungkinkan terjadinya kolaborasi dan sinergi antar pelaku usaha.
Selain pameran produk, MIHAS 2025 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti forum bisnis dan seminar, sesi networking dan business matching, serta zona inovasi halal. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha Indonesia dengan pembeli dan investor dari berbagai negara, membuka peluang investasi dan kemitraan strategis.
Partisipasi dalam MIHAS 2025 memberikan akses bagi pelaku usaha Indonesia untuk bertemu langsung dengan pembeli dan investor internasional, sehingga dapat meningkatkan peluang ekspor produk halal. Pameran ini juga menjadi tempat yang tepat untuk mempelajari tren dan inovasi terbaru di industri halal, sehingga pelaku usaha dapat meningkatkan daya saing produknya.
Sektor Industri Halal yang Dipamerkan
Beragam sektor industri halal akan meramaikan MIHAS 2025. Berikut beberapa sektor yang akan diwakili:
- Makanan dan Minuman Halal
- Farmasi dan Kosmetik Halal
- Teknologi dan Inovasi Halal
- Fesyen dan Gaya Hidup Islami
- Pariwisata Halal
- Keuangan Syariah
Dengan beragamnya sektor yang terlibat, MIHAS 2025 diharapkan dapat menjadi platform yang komprehensif bagi pengembangan dan pertumbuhan industri halal global.
MIHAS 2025 bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga sebuah platform untuk memperkuat jaringan bisnis, mengeksplorasi inovasi terbaru, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi halal global. Partisipasi aktif dari Indonesia sangat penting untuk memanfaatkan peluang besar yang ditawarkan oleh pameran ini dan meningkatkan daya saing produk halal Indonesia di pasar internasional.