Milenial NTB Diajak Kembangkan Usaha Budidaya Udang
Pj. Gubernur NTB mengajak generasi milenial untuk membangun usaha di sektor kelautan dan perikanan, khususnya budidaya udang, demi kedaulatan pangan dan penguatan ekonomi daerah.
Pj. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, mengajak kaum milenial untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan, khususnya budidaya udang. Ajakan ini disampaikan beliau saat menghadiri panen raya udang di Desa Buer, Kabupaten Sumbawa, Minggu, 26 Januari 2024. Hal ini dinilai penting untuk mencapai kedaulatan pangan dan memperkuat ekonomi daerah.
Potensi Udang dan Peran Milenial
Menurut Pj. Gubernur, sektor perikanan, terutama budidaya udang, memiliki peran krusial dalam ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi NTB. Beliau memberikan apresiasi kepada para petambak, khususnya generasi milenial yang telah sukses mengelola tambak udang dengan baik dan menghasilkan panen yang melimpah. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi milenial lainnya untuk terjun ke sektor ini.
Pj. Gubernur menekankan pentingnya transfer ilmu dan pengetahuan dari generasi milenial yang berpengalaman kepada yang lainnya. Hal ini akan mempercepat pengembangan usaha budidaya udang dan menjamin keberlanjutannya. Beliau berharap agar para petambak muda ini dapat berbagi keahlian dan pengalaman mereka untuk mencetak lebih banyak pengusaha muda di bidang yang sama.
Dukungan Pemerintah dan Inovasi Teknologi
Lebih lanjut, Pj. Gubernur menyampaikan komitmen pemerintah untuk mendukung penuh para petambak udang. Dukungan ini mencakup manajemen evaluasi yang berkelanjutan dan upaya untuk meningkatkan produktivitas. Pemerintah juga mendorong inovasi teknologi dan perluasan akses pasar, baik domestik maupun internasional, sebagai bagian dari cita-cita pemerintah pusat untuk mencapai kedaulatan pangan.
Udang Sumbawa: Unggulan Nasional
Asisten 2 Setda Sumbawa, Lalu Suharmadji, mengungkapkan bahwa hasil koordinasi dengan Bappenas menunjukkan udang produksi Sumbawa merupakan yang terbaik di tingkat nasional, bahkan melampaui Jawa Timur. Oleh karena itu, pihaknya berharap budidaya udang di Sumbawa dapat menjadi program strategis nasional.
Tantangan dan Harapan
Ramandiansyah Roni, salah satu pembudidaya udang dari kelompok Cahaya Puin Baru, menjelaskan bahwa tambak seluas 0,7 hektare miliknya mampu menghasilkan sekitar 32 ton udang per panen. Namun, ia berharap pemerintah dapat menyediakan lebih banyak fasilitas pendingin (cool storage) di Kabupaten Sumbawa untuk mendukung pengembangan usaha budidaya udang yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Inisiatif Pj. Gubernur NTB mengajak kaum milenial untuk terjun ke sektor budidaya udang merupakan langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan dan perekonomian daerah. Dukungan pemerintah dan inovasi teknologi menjadi kunci keberhasilan program ini. Harapannya, budidaya udang di NTB akan semakin maju dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.