Kapolda Sulbar Tebar 70.000 Benih Udang di Majene, Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal
Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adang Ginanjar, menebar 70.000 benih udang vaname di Majene untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Mamuju, 26 Maret 2024 - Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar, Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar), melaksanakan penebaran 70.000 benih udang di Dusun Deking, Desa Lumbongan, Kabupaten Majene. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya dalam sektor perikanan budidaya, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penebaran benih udang ini dilakukan pada area tambak seluas 3,5 hektare.
Penebaran benih udang vaname tersebut merupakan bagian dari upaya Polri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pangan. Kapolda berharap program ini memberikan dampak jangka panjang, baik dalam pemenuhan kebutuhan pangan lokal maupun sebagai sumber pendapatan baru bagi masyarakat. Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Irjen Pol. Adang Ginanjar menekankan pentingnya pengembangan sektor budidaya perikanan untuk mendongkrak perekonomian daerah dan memperkuat ketahanan pangan di Sulawesi Barat. Ia optimistis, penebaran benih udang ini akan menjadi langkah awal dalam pengembangan budidaya udang di Majene dan sekitarnya.
Program Ketahanan Pangan dan Peningkatan Ekonomi Lokal
Program penebaran benih udang ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat Sulbar. Kapolda berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat melalui sektor perikanan. Dengan adanya bantuan benih udang ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan produksi dan pendapatannya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan dalam budidaya udang. Hal ini akan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola tambak dan menghasilkan produk perikanan yang berkualitas. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi masyarakat.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk perikanan lokal. Dengan pengelolaan yang baik, hasil budidaya udang dapat diolah menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Hal ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka peluang usaha baru.
Apresiasi dari Masyarakat Desa Lumbongan
Ketua Tani Tambak Desa Lumbongan, Jufri, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan benih udang yang diberikan. Ia menyatakan bahwa bantuan ini sangat membantu masyarakat Desa Lumbongan dalam meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian. Jufri juga berharap program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
"Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Lumbongan merasa sangat terbantu. Penebaran benih udang ini bukan hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat di desa kami," ungkap Jufri.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Lumbongan secara berkelanjutan. Program ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian daerah.
Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat melalui sektor perikanan. Dengan dukungan dan kerjasama yang baik, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sulbar.