Mimika Siapkan 6 Mobil Damkar Antisipasi Kebakaran
BPBD Mimika telah menyiapkan enam mobil pemadam kebakaran untuk menangani kebakaran, dengan rencana penambahan satu unit lagi dan perluasan pos pemadam kebakaran guna meningkatkan respon terhadap kejadian kebakaran di wilayah tersebut.
Kabupaten Mimika, Papua Tengah, meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika telah menyiapkan enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk penanggulangan bencana kebakaran yang kerap terjadi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPBD Mimika, Septinus Marandof, di Timika, Selasa, 28 Januari 2024.
Septinus mengungkapkan bahwa hingga saat ini telah terjadi delapan kasus kebakaran di Mimika. Penyebab utama kebakaran yang tercatat adalah korsleting listrik. Kondisi ini mendorong BPBD Mimika untuk mengusulkan penambahan satu unit mobil damkar berkapasitas 3.000 liter air. Mobil damkar tambahan ini diprioritaskan untuk daerah pemukiman padat penduduk guna mempercepat penanganan kebakaran.
Meskipun enam unit mobil damkar dinilai cukup untuk saat ini, Septinus menekankan pentingnya perluasan jangkauan layanan. Saat ini, baru ada dua pos pemadam kebakaran. BPBD Mimika berencana menambah tiga pos lagi di Mimika Timur, Iwaka, dan Kwamki Lama untuk mempercepat waktu respons terhadap kejadian kebakaran.
Salah satu kendala utama dalam pemadaman kebakaran adalah terbatasnya titik pengambilan air. Untuk mengatasi masalah ini, BPBD Mimika akan berkolaborasi dengan instansi terkait untuk membangun lebih banyak titik pengambilan air guna menunjang proses pemadaman. Langkah ini diharapkan dapat memangkas waktu pemadaman dan meminimalisir kerugian.
Selain infrastruktur, sumber daya manusia juga menjadi fokus perhatian. Saat ini, tercatat 40 petugas pemadam kebakaran yang bertugas. BPBD Mimika menyadari perlunya peningkatan jumlah petugas untuk memberikan layanan yang lebih optimal kepada masyarakat. Penambahan personel ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penanganan kebakaran.
Dengan tambahan armada dan perluasan pos, diharapkan respons terhadap kejadian kebakaran dapat lebih cepat. Ketersediaan titik pengambilan air yang memadai juga akan mendukung upaya pemadaman. Langkah ini menunjukkan komitmen BPBD Mimika untuk melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran.
Secara keseluruhan, upaya BPBD Mimika dalam meningkatkan kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran merupakan langkah penting. Kombinasi antara penambahan armada, perluasan pos, dan peningkatan sumber daya manusia akan sangat membantu dalam meminimalkan dampak kebakaran di Kabupaten Mimika.