MIST 2025: Ajang Guru Sains Berkreasi, Dorong Pembelajaran Inovatif Abad 21
MIST 2025 mengajak guru sains kelas 4-9 berinovasi dalam pembelajaran, membentuk generasi kreatif, dan relevan dengan isu global. Simak detail kompetisi inspiratif ini!

Jakarta, Indonesia – Kompetisi Mentari Innovative Science Teaching (MIST) 2025 kembali hadir sebagai wadah bagi para guru sains. Ajang ini secara khusus mengajak pendidik di jenjang kelas 4 hingga 9 yang menggunakan program sains dari Mentari Group. Tujuannya adalah mendorong mereka menciptakan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan relevan bagi para siswa.
Direktur Program Pelajar Berkreasi Mentari Group, Natalina Rimba, menyampaikan apresiasinya. Beliau menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk generasi masa depan yang inovatif dan berdaya saing. MIST hadir untuk memfasilitasi pengembangan metode pengajaran yang menarik dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Puncak acara MIST 2025 telah dilaksanakan pada 9 Agustus 2025 di Grogol, Jakarta. Sebanyak 10 finalis terbaik dari berbagai daerah di Indonesia menampilkan microteaching mereka. Penampilan ini dinilai langsung oleh dewan juri profesional dari dunia pendidikan dan sains.
Mendorong Inovasi Pembelajaran Sains
MIST 2025 memberikan kebebasan kepada para guru untuk memilih topik atau materi pembelajaran dari buku sains. Kebebasan ini bertujuan agar guru dapat merancang pendekatan pengajaran yang membina keterampilan abad ke-21. Metode yang dikembangkan diharapkan dapat dikaitkan dengan isu-isu dunia nyata (real-world issues).
Selain itu, pembelajaran juga didorong untuk terintegrasi dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pendekatan seperti problem-based learning dan project-based learning sangat dianjurkan. Hal ini untuk memastikan materi yang disampaikan tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif dan kontekstual.
Inisiatif ini sejalan dengan visi Mentari Group untuk meningkatkan kualitas pendidikan sains di Indonesia. Melalui MIST, diharapkan para guru dapat menjadi agen perubahan. Mereka diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan dinamis di kelas masing-masing.
Puncak Kompetisi dan Apresiasi
Setelah sesi final round, kegiatan dilanjutkan dengan Awarding Ceremony. Acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh finalis yang telah menampilkan pembelajaran terbaik mereka. Dalam seremoni tersebut, para pemenang dari masing-masing kategori diumumkan.
Penilaian didasarkan pada kreativitas, relevansi materi, dan efektivitas pendekatan pengajaran yang digunakan. Ketua Dewan Juri MIST 2025, Jay Domingo, menyampaikan terima kasih. Beliau mengapresiasi ragam metode pembelajaran inovatif yang ditampilkan peserta, dari babak penyisihan hingga final.
Penghargaan ini diharapkan dapat memicu semangat dan motivasi para guru. Tujuannya agar mereka terus berinovasi dalam pengajaran sains. Selain itu, ini juga memperkuat posisi guru sebagai penggerak utama pembelajaran inspiratif di era modern yang penuh tantangan.
Membangun Komunitas Pendidik Sains
Natalina Rimba menegaskan bahwa MIST bukan hanya sekadar wadah kompetisi. Lebih dari itu, MIST adalah ruang kolaboratif bagi para guru. Di sini, mereka dapat berbagi ide, terhubung dengan sesama pendidik, dan membangun komunitas pembelajaran yang saling mendukung.
Mentari Group melalui program Pelajar Berkreasi memiliki komitmen kuat. Mereka berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang sains. Ini merupakan langkah strategis untuk mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global.
Kolaborasi dan dukungan antar guru menjadi kunci dalam pengembangan profesional berkelanjutan. MIST memfasilitasi ekosistem di mana inovasi dapat tumbuh. Ini memastikan bahwa praktik terbaik dalam pengajaran sains dapat tersebar luas dan diterapkan secara efektif di seluruh negeri.