Misteri Kematian Ibu dan Anak di Toren Tambora: Diduga Pembunuhan, Ada Cekcok Soal Pernikahan?
Penemuan jenazah TSL dan ES di dalam toren rumahnya di Tambora, Jakarta Barat, mengungkap dugaan pembunuhan yang dipicu cekcok keluarga terkait rencana pernikahan anak laki-laki mereka.

Sebuah kasus pembunuhan menggegerkan warga Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat. TSL dan putrinya, ES (35 tahun), ditemukan tewas di dalam bak penampungan air atau toren rumah mereka pada Jumat, 7 Maret 2024. Polisi telah mengkonfirmasi bahwa kematian keduanya diduga akibat pembunuhan, dan penyelidikan intensif sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku.
Peristiwa tragis ini terkuak setelah tetangga menemukan kedua jenazah tersebut. Motif pembunuhan masih diselidiki, namun kesaksian tetangga, Surya, mengungkap adanya cekcok keluarga beberapa waktu sebelum kejadian. Cekcok tersebut melibatkan korban TSL, putrinya ES, dan putra mereka, R, yang berencana menikah.
Kejadian ini terjadi di sebuah rumah tiga lantai di RT 05/RW 02 Angke, Tambora. Korban TSL dan ES tinggal di lantai satu, sementara lantai dua dan tiga disewakan sebagai kamar petakan dengan akses masuk terpisah dari rumah utama.
Perselisihan Keluarga Terkait Pernikahan
Menurut kesaksian Surya, tetangga korban, terjadi perselisihan antara TSL dan putranya, R, terkait rencana pernikahan R. TSL keberatan dengan rencana pernikahan R karena menginginkan putrinya, ES, menikah terlebih dahulu. "Kakaknya sih usianya 35 tahun, adiknya mau nikah, sempat ada cekcok," ujar Surya.
Surya terakhir kali bertemu TSL sebelum bulan Ramadhan. Ia mengenal TSL sebagai warga lama di daerah tersebut, bahkan sebelum Surya sendiri tinggal di sana sejak tahun 2010. Surya juga menyebutkan bahwa R tinggal terpisah dari ibunya dan kakaknya di sebuah indekos yang lokasinya tidak ia ketahui.
Perselisihan ini menjadi fokus penyelidikan polisi, meskipun belum dipastikan sebagai motif utama pembunuhan. Kepolisian masih mendalami berbagai kemungkinan dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.
Penyelidikan Kepolisian
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, membenarkan penemuan dua jenazah wanita di dalam toren dan mengkonfirmasi dugaan pembunuhan. "Ya benar, dua wanita ditemukan sudah meninggal di dalam toren dalam rumah. (Diduga) korban pembunuhan," kata Arfan.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengidentifikasi pelaku dan mengungkap motif pembunuhan. Proses penyelidikan masih berlangsung, dan polisi berharap dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik kematian tragis ibu dan anak ini.
Hingga saat ini, polisi masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap misteri di balik kematian TSL dan ES. Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan keadilan dapat ditegakkan.
Kesimpulan: Kasus kematian TSL dan ES di Tambora masih dalam penyelidikan kepolisian. Kesaksian tetangga mengungkap adanya perselisihan keluarga yang mungkin terkait dengan motif pembunuhan, namun polisi masih terus menyelidiki berbagai kemungkinan.