Mobil Listrik Erdogan untuk RI, Bukan Pribadi Presiden Prabowo
Mobil listrik Togg T10X pemberian Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Bogor, dipastikan pemerintah bukan untuk penggunaan pribadi.

Jakarta, 18 Februari 2024 - Kehadiran mobil listrik Togg T10X pemberian Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto menimbulkan pertanyaan. Namun, Sekretariat Presiden telah memberikan klarifikasi resmi terkait hal ini.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menegaskan bahwa mobil tersebut bukan untuk penggunaan pribadi Presiden Prabowo. "Kendaraan tersebut diberikan untuk Negara, untuk Pemerintah RI, bukan untuk pribadi Presiden. Tentu, akan kami sampaikan (kepada KPK)," ujar Yusuf kepada wartawan di Jakarta.
Hadiah Persahabatan Indonesia-Turki
Penyerahan mobil listrik tersebut terjadi saat kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan ke Istana Bogor pada 12 Februari 2024. Presiden Erdogan sendiri yang menyerahkan kunci mobil Togg T10X kepada Presiden Prabowo, sebagai simbol persahabatan Indonesia-Turki yang memasuki usia ke-75 tahun.
Suasana kunjungan kenegaraan tersebut sangat meriah. Presiden Erdogan disambut dengan upacara kenegaraan lengkap, termasuk dentuman meriam 21 kali dan barisan pasukan berkuda yang gagah. Antusiasme masyarakat dan pelajar juga terlihat jelas dengan kehadiran sekitar 2.500 pelajar SD dan SMP yang membawa bendera Indonesia dan Turki.
Spesifikasi Togg T10X dan Transparansi Pemerintah
Mobil listrik Togg T10X merupakan produk unggulan dari Turkiye’nin Otomobili Girisim Grubu (Togg), perusahaan otomotif nasional Turki. Kendaraan ini memiliki spesifikasi yang mumpuni, termasuk jangkauan baterai hingga 523 kilometer dan fitur-fitur cerdas yang terintegrasi dengan ekosistem mobilitas Togg. Presiden Prabowo bahkan sempat menjajal mobil tersebut langsung di Istana Bogor.
Pemerintah Indonesia memastikan bahwa proses penerimaan mobil tersebut akan dilakukan secara transparan. Yusuf Permana menyatakan bahwa pemberian mobil listrik tersebut akan dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset negara.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pemberian mobil listrik Togg T10X dari Presiden Erdogan kepada Pemerintah Indonesia merupakan simbol persahabatan kedua negara. Klarifikasi resmi dari Sekretariat Presiden memastikan bahwa mobil tersebut diperuntukkan bagi negara, bukan untuk kepentingan pribadi. Langkah pelaporan kepada KPK juga menunjukkan komitmen pemerintah terhadap transparansi dan akuntabilitas publik.