Mobil Terbakar di Tol Penjaringan, Kerugian Ditaksir Rp180 Juta
Insiden kebakaran mobil terjadi di KM 23 Tol Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat pagi, diduga akibat korsleting listrik, menyebabkan kerugian hingga Rp180 juta.

Jakarta, 7 Maret 2024 - Sebuah peristiwa kebakaran mobil menggemparkan pengguna jalan Tol Gedong Panjang, Jakarta Utara, Jumat pagi. Peristiwa yang terjadi di KM 23 tersebut menghanguskan sebuah minibus dan mengakibatkan kerugian material yang cukup besar. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.44 WIB, melibatkan sebuah mobil jenis minibus dengan nomor polisi B 1867 TOQ. Beruntung, satu orang penumpang berhasil menyelamatkan diri tanpa mengalami luka serius.
Menurut Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada sistem kelistrikan mobil. Asap awalnya terlihat keluar dari lubang AC mobil sebelum akhirnya api muncul dan dengan cepat membesar, membakar seluruh bagian minibus tersebut.
Petugas pemadam kebakaran menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 08.44 WIB dan langsung menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung relatif cepat, dimulai pukul 08.55 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 09.14 WIB. Kecepatan respon dan penanganan petugas pemadam kebakaran berhasil mencegah meluasnya kebakaran dan mencegah jatuhnya korban jiwa.
Kronologi Kebakaran Mobil di Tol Penjaringan
Berdasarkan keterangan Kasiops Gatot Sulaeman, peristiwa bermula ketika minibus B 1867 TOQ sedang melintas di KM 23 Tol Gedong Panjang. Tiba-tiba, asap muncul dari lubang AC mobil. Dalam hitungan menit, api berkobar dan dengan cepat membakar seluruh bagian mobil. Untungnya, pengemudi atau penumpang berhasil keluar dari mobil sebelum api membesar dan menyelamatkan diri.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Proses pemadaman berjalan efektif dan api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih 19 menit. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa dan mencegah munculnya kembali api.
Akibat peristiwa ini, mobil mengalami kerusakan total. Seluruh bagian mobil hangus terbakar. Total kerugian ditaksir mencapai Rp180 juta. Pihak kepolisian setempat juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran tersebut.
Kerugian dan Penyelidikan Lebih Lanjut
Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menyoroti pentingnya perawatan rutin kendaraan bermotor. Korsleting listrik seringkali menjadi penyebab kebakaran mobil, dan pemeriksaan berkala dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kerugian material yang mencapai Rp180 juta juga menjadi pengingat akan pentingnya asuransi kendaraan.
Pihak berwenang saat ini masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran. Hasil penyelidikan diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih detail dan memberikan rekomendasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, penyelidikan juga akan membantu menentukan pihak yang bertanggung jawab atas kerugian yang dialami.
Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pengguna jalan tol untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi kendaraan mereka. Perawatan rutin dan pemeriksaan berkala sangat penting untuk mencegah kecelakaan, termasuk kebakaran yang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda.
Sebagai penutup, kejadian kebakaran mobil di Tol Penjaringan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara dan perawatan kendaraan yang baik. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan semua pengguna jalan dapat tetap aman dan selamat selama berkendara.