Momen HUT ke-80 RI, Wali Kota Bengkulu Ajak Warga Jaga Kekompakan Demi Majukan Daerah
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan demi kemajuan daerah, khususnya di momen HUT ke-80 RI.

Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyerukan pentingnya menjaga kebersamaan dan kekompakan di kalangan masyarakat Kota Bengkulu. Seruan ini disampaikan dalam momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ajakan tersebut bertujuan untuk mendorong kemajuan daerah secara berkelanjutan.
Dedy Wahyudi menegaskan bahwa semangat nasionalisme harus terus dikobarkan demi masa depan Kota Bengkulu yang lebih baik. Ia meyakini bahwa persatuan adalah kunci utama bagi pembangunan wilayah. Kota Bengkulu akan terus maju dan berjaya jika warganya bersatu.
Pernyataan ini disampaikan usai pelaksanaan upacara pengibaran bendera Merah Putih di Pendopo Merah Putih Kota Bengkulu pada Minggu, 17 Agustus. Proses perayaan HUT ke-80 RI di Kota Bengkulu sendiri berjalan dengan baik dan lancar. Momentum ini diharapkan menjadi pemersatu bangsa.
Semangat Nasionalisme dan Kemajuan Daerah
Wali Kota Dedy Wahyudi mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengobarkan semangat nasionalisme. Semangat ini menjadi fondasi penting dalam upaya memajukan dan membangun Kota Bengkulu agar lebih baik. Kebersamaan warga adalah pilar utama kemajuan.
Melalui momentum perayaan HUT ke-80 RI sebagai pemersatu bangsa, Dedy Wahyudi berharap seluruh warga Kota Bengkulu dapat bersatu. Persatuan ini esensial untuk mencapai tujuan pembangunan daerah. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan.
Ia menekankan bahwa kekompakan adalah kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Dengan semangat gotong royong, setiap program dan inisiatif pemerintah dapat didukung penuh oleh masyarakat. Hal ini akan mempercepat tercapainya visi Kota Bengkulu yang maju dan sejahtera.
Peran Vital Paskibraka dalam Upacara Kemerdekaan
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bengkulu telah mengukuhkan sebanyak 30 orang sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Mereka memiliki tugas mulia untuk mengibarkan Bendera Merah Putih pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Upacara ini dilaksanakan pada 17 Agustus 2025.
Anggota Paskibraka ini tidak hanya bertugas saat pengibaran bendera di pagi hari. Mereka juga bertanggung jawab untuk penurunan Bendera Merah Putih pada sore harinya di Pendopo Merah Putih Kota Bengkulu. Ini menunjukkan tanggung jawab yang besar yang diemban oleh para pemuda pilihan tersebut.
Wali Kota Dedy Wahyudi berharap agar para anggota Paskibraka tersebut dapat menjadi contoh teladan bagi generasi muda. Mereka diharapkan menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan semangat kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Peran mereka sangat strategis dalam menanamkan nilai-nilai luhur.
Pembekalan Intensif dan Pemantauan Kesehatan Paskibraka
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bengkulu, Syofian Tosoni, menyebutkan bahwa 30 anggota Paskibraka sebelumnya telah mendapatkan pembekalan dan motivasi yang komprehensif. Pembekalan ini dirancang untuk memperkuat mental dan fisik mereka. Tujuannya adalah memastikan kesiapan maksimal.
Pembekalan dan motivasi tersebut dilakukan guna menumbuhkan karakter yang kuat serta nilai nasionalisme. Hal ini erat kaitannya dengan tanggung jawab besar mereka pada saat menaikkan dan menurunkan Bendera Merah Putih. Mereka dipersiapkan secara matang untuk tugas penting ini.
Selain itu, para anggota Paskibraka juga selalu dilakukan pemantauan kesehatannya secara berkala. Pemantauan ini krusial guna memastikan mereka dapat menjalankan tugas untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih dengan maksimal. Kesehatan prima adalah prioritas utama.