MTQ Tapsel: Momentum Penguatan Keberagamaan untuk Kemajuan Daerah
Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, menekankan pentingnya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-57 sebagai langkah strategis dalam meningkatkan keberagamaan dan mendorong kemajuan daerah, khususnya Sipirok sebagai ibu kota Kabupaten Tapanuli Selatan.

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-57 di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) diharapkan menjadi pendorong kemajuan daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, di Sipirok pada Selasa, 15 April 2025. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 14-15 April 2025, ini diikuti oleh 245 peserta dari 11 Kecamatan Sipirok, terdiri dari 114 putra dan 131 putri, mempertandingkan lima cabang lomba.
Menurut Bupati Gus Irawan, MTQ bukan hanya sekadar perlombaan, melainkan momentum penting untuk meningkatkan semangat religiusitas masyarakat. Semangat ini, diyakininya, akan menjadi pendorong kemajuan daerah, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun peningkatan kualitas spiritual masyarakat. Beliau menambahkan bahwa kemajuan Sipirok sebagai ibu kota kabupaten sangat penting untuk menjadi contoh bagi kemajuan Tapsel secara keseluruhan.
Sebagai pusat pemerintahan, Sipirok diharapkan mampu menjadi contoh kemajuan bagi daerah lainnya di Tapsel. Komitmen pemerintah daerah untuk membangun Sipirok menjadi lebih maju dan berkembang juga ditekankan oleh Bupati. Beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk kaum kerabat atau koum sisolkot, untuk bersinergi dalam mempercepat pembangunan di berbagai sektor.
MTQ Sipirok: Lahirkan Generasi Muda Pecinta Al-Quran
MTQ Kecamatan Sipirok tahun ini diikuti oleh 245 peserta yang mempertandingkan lima cabang lomba, yaitu mujawad, tartil quran, hifzil quran, musabaqah fahmil quran, dan musabaqah syarhil quran. Bupati Gus Irawan Pasaribu berharap agar MTQ ini dapat melahirkan generasi muda yang cinta Al-Quran dan mampu mengharumkan nama daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, Bupati Gus Irawan menyampaikan harapannya agar MTQ ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan biasa, tetapi juga sebagai wahana untuk mencetak qori dan qoriah terbaik yang dapat menjadi kebanggaan Kabupaten Tapanuli Selatan. Prestasi para peserta diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk lebih mencintai dan mendalami Al-Quran.
Dengan partisipasi aktif dari 245 peserta, MTQ Kecamatan Sipirok diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan karakter dan kualitas generasi muda di Tapsel. Komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan keagamaan seperti MTQ ini menunjukkan pentingnya nilai-nilai religius dalam pembangunan daerah.
Harapan Kemajuan Sipirok dan Tapsel
Bupati Gus Irawan Pasaribu melihat MTQ sebagai bagian integral dari upaya membangun Sipirok sebagai ibu kota kabupaten yang maju dan berkembang. Beliau menekankan pentingnya peran Sipirok sebagai contoh bagi kemajuan Tapsel secara keseluruhan. Keberhasilan MTQ ini diharapkan dapat menjadi pendorong semangat pembangunan di berbagai sektor.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya kaum kerabat atau koum sisolkot, diharapkan pembangunan di Tapsel akan semakin cepat dan merata. Partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai program pembangunan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.
Melalui MTQ ini, Bupati berharap dapat tercipta generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga memiliki kontribusi positif bagi pembangunan daerah. Komitmen pemerintah untuk mendukung kegiatan keagamaan ini menunjukkan pentingnya nilai-nilai religius dalam pembangunan daerah.
Sebagai penutup, Bupati Gus Irawan Pasaribu kembali menegaskan pentingnya peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan daerah. Dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat, diharapkan Tapsel akan semakin maju dan berkembang di masa mendatang. MTQ ke-57 ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui penguatan nilai-nilai keagamaan.