Mudik Gratis BUMN PJT I 2025: Peserta Naik 20 Persen, Tambah Rute Baru!
Program Mudik Gratis BUMN PJT I tahun 2025 mengalami peningkatan 20 persen dengan total 325 peserta dan penambahan rute baru, menjangkau lebih banyak pemudik.

Program Mudik Gratis Bersama BUMN Perum Jasa Tirta (PJT) I tahun 2025 sukses mencatatkan peningkatan jumlah peserta sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diumumkan langsung oleh Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (28/3). Peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap program tersebut.
Tahun ini, sebanyak 325 pemudik mengikuti program mudik gratis, meningkat dari 270 pemudik pada tahun 2024. Keberangkatan dilakukan dari dua titik utama, yaitu Malang dan Jakarta, dengan total delapan rute perjalanan yang meliputi berbagai daerah di Jawa, termasuk rute baru Malang-Cirebon-Bandung via tol.
Fahmi Hidayat menjelaskan keberhasilan program ini tidak terlepas dari optimalisasi sosialisasi dan penambahan rute baru yang mengakomodasi kebutuhan pemudik dari berbagai daerah. Beliau juga mengungkapkan rencana penambahan rute baru lagi pada tahun 2026, termasuk kemungkinan rute menuju Bali, seiring dengan perluasan wilayah kerja PJT I.
Peningkatan Peserta dan Rute Mudik
Peningkatan jumlah peserta Mudik Bersama BUMN PJT I tahun 2025 mencapai 20 persen, dari 270 pemudik pada tahun 2024 menjadi 325 pemudik pada tahun ini. Hal ini menunjukkan keberhasilan program dalam menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk mudik Lebaran.
Penambahan rute baru juga menjadi faktor penting dalam peningkatan jumlah peserta. Rute baru Malang-Cirebon-Bandung via tol memberikan pilihan tambahan bagi pemudik yang ingin menuju wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen PJT I dalam memperluas jangkauan layanan mudik gratis.
Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, menyatakan, "Alhamdulillah Program Mudik Bersama BUMN 2025 berjalan dengan baik. Ada peningkatan jumlah pemudik yang mendaftar. Tahun ini totalnya sekitar 325 pemudik dengan tujuan delapan rute keberangkatan dari Malang dan Jakarta."
Fasilitas dan Kenyamanan Pemudik
PJT I berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pemudik. Berbagai fasilitas disediakan, termasuk paket konsumsi, obat-obatan ringan, dan goodie bag berisi perlengkapan perjalanan. Mengingat perjalanan dilakukan di bulan Ramadhan, pemudik juga mendapatkan makanan ringan dan nasi kotak sebagai cadangan.
Untuk memastikan keselamatan perjalanan, seluruh kru bus telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter perusahaan sebelum keberangkatan. Selain itu, untuk menambah keseruan perjalanan, PJT I juga mengadakan pengundian doorprize dan grandprize berupa peralatan rumah tangga.
"Kami berharap dengan bertambahnya wilayah kerja di empat wilayah sungai baru pada 2025, kami dapat membuka lebih banyak rute mudik, termasuk tujuan Bali. Kami terus berupaya memperluas manfaat bagi para pemudik di tahun-tahun mendatang," tambah Fahmi Hidayat.
Respon Positif Peserta Mudik
Para peserta mudik memberikan tanggapan positif terhadap program ini. Salah satu peserta asal Jakarta, M. Fahri Hasan, mengungkapkan rasa senangnya bisa mudik bersama dengan orang-orang dari kampung halamannya. "Program ini sangat membantu, saya senang bisa mudik bareng," ujarnya.
Seorang peserta lanjut usia juga menyampaikan rasa syukurnya atas program ini dan berharap program ini terus berlanjut setiap tahunnya. "Saya bersyukur PJT I mengadakan program ini setiap tahun. Dari tahun ke tahun, kuotanya selalu cepat penuh," ungkapnya.
Suksesnya program Mudik Gratis BUMN PJT I 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen BUMN dalam memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam membantu kelancaran perjalanan mudik Lebaran. Dengan penambahan rute dan peningkatan jumlah peserta, diharapkan program ini akan semakin bermanfaat bagi masyarakat di tahun-tahun mendatang.