289 Bus Siap Angkut 14.374 Pemudik Gratis di Jateng!
Program mudik gratis Pemprov Jateng siap antar 14.374 pemudik ke 35 kabupaten/kota dengan 289 bus dan 2 kereta api, dimulai Rabu, 26 Maret 2025.

Sebanyak 14.374 warga Jawa Tengah akan mendapatkan kesempatan mudik gratis berkat program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Program ini akan menggunakan 289 bus yang siap beroperasi pada Rabu, 27 Maret 2025, dengan tujuan 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Pelaksanaan keberangkatan akan dimulai dari dua titik, yaitu Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, dan Bandung.
Ketua Panitia Mudik Gratis Lebaran 2025, Risturino, menyatakan kesiapan panitia dalam menyambut kedatangan ratusan bus di TMII. Lokasi pelepasan pemudik, termasuk tenda, panggung acara, dan area penerimaan bus, telah disiapkan dengan matang. Panitia juga telah melakukan pengecekan terhadap setiap bus yang datang, menandai setiap bus dengan nomor dan daerah tujuan.
Selain transportasi darat, program mudik gratis ini juga menyediakan dua rangkaian kereta api untuk melayani pemudik. Kereta Api Joko Tingkir melayani rute menuju Solo, sedangkan Kereta Api Tawang Jaya menuju Semarang. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dijadwalkan akan melepas para pemudik dari TMII pada Rabu pagi, 26 Maret 2025.
Distribusi Bus dan Rute Mudik
Dari total 289 bus yang disiapkan, sebagian besar akan melayani rute ke Pati (16 bus), Grobogan dan Klaten (masing-masing 10 bus), serta Wonogiri (8 bus). Pembagian bus ini disesuaikan dengan jumlah pemudik yang terdaftar dari masing-masing daerah. Selain dari TMII, sebanyak 22 bus tambahan akan diberangkatkan dari Bandung untuk menjangkau lebih banyak pemudik di Jawa Barat.
Proses registrasi ulang bagi para peserta mudik gratis wajib dilakukan pada hari Rabu, 27 Maret 2025, mulai pukul 07.00 WIB di lokasi keberangkatan. Peserta diharuskan memindai barcode yang telah mereka terima saat pendaftaran. Panitia juga telah menyiapkan posko pelayanan kesehatan untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.
Sistem barcode ini memudahkan panitia dalam memantau jumlah peserta dan memastikan kelancaran proses keberangkatan. Dengan sistem ini, diharapkan tidak ada kendala dalam proses registrasi ulang dan keberangkatan para pemudik.
Tingginya Antusiasme Masyarakat
Risturino mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat untuk mengikuti program mudik gratis ini sangat tinggi setiap tahunnya. Hal ini terbukti dari peningkatan jumlah bus yang dibutuhkan. "Tahun lalu 239 bus (dari Jakarta), sekarang 289 bus. Berarti ada penambahan 60 bus karena antusias masyarakat lebih tinggi," kata Risturino. Hal ini menunjukkan keberhasilan program ini dalam memberikan solusi transportasi yang terjangkau dan aman bagi masyarakat Jawa Tengah yang merantau.
Gubernur Ahmad Luthfi sendiri telah menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Komitmen ini tercermin dalam peningkatan jumlah armada dan penyediaan fasilitas pendukung lainnya. Program mudik gratis ini bukan hanya sekadar angkutan, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga Jawa Tengah.
Dengan persiapan yang matang dan antusiasme masyarakat yang tinggi, program mudik gratis Lebaran 2025 di Jawa Tengah diyakini akan berjalan lancar dan memberikan pengalaman mudik yang nyaman bagi ribuan pemudik.