Gubernur Jateng Lepas Ribuan Pemudik Gratis Naik Kereta Api di Pasar Senen
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melepas 1.111 pemudik yang menggunakan program mudik gratis via kereta api dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, menuju Jawa Tengah, sebagai bentuk bantuan bagi pekerja informal.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara resmi melepas ribuan pemudik yang mengikuti program mudik gratis menggunakan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada Kamis, 27 Maret 2024. Program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah provinsi terhadap pekerja informal di Jakarta yang ingin pulang kampung ke Jawa Tengah untuk merayakan Lebaran. Pemberangkatan dilakukan dalam dua tahap, menggunakan kereta api berbeda dengan tujuan akhir yang berbeda pula di Jawa Tengah.
Program mudik gratis ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Setiap tahunnya, program ini terus diperbarui untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan para pemudik. Tahun ini, sebanyak 1.111 pemudik mendapatkan kesempatan untuk mudik gratis dengan menggunakan 16 gerbong kereta api yang terbagi dalam dua keberangkatan.
Keputusan untuk memfasilitasi mudik gratis melalui kereta api ini didasarkan pada pertimbangan ekonomi. Biaya perjalanan kereta api dari Jakarta ke Jawa Tengah cukup tinggi, mencapai sekitar Rp550.000 per orang. Dengan adanya program ini, para pekerja informal seperti pedagang kaki lima, pembantu rumah tangga, dan buruh dapat menghemat biaya perjalanan dan dapat membawa lebih banyak uang untuk keluarga mereka di kampung halaman.
Pemberangkatan dan Tujuan Mudik
Pemberangkatan pertama dilakukan pada pukul 11.50 WIB dengan menggunakan KA Jaka Tingkir yang membawa 502 pemudik menuju Stasiun Solo Balapan. Sementara itu, pemberangkatan kedua dilakukan pada pukul 18.25 WIB dengan menggunakan KA Tawang Jaya yang membawa 609 pemudik menuju Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Kedua kereta api tersebut telah disiapkan secara khusus untuk menampung para pemudik yang mengikuti program ini.
Program mudik gratis ini tidak hanya memberikan kemudahan akses transportasi, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memberikan bantuan ekonomi kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya pekerja informal yang memiliki keterbatasan finansial.
Gubernur Ahmad Luthfi berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi para pemudik. Dengan adanya program ini, mereka dapat berkumpul bersama keluarga tanpa harus memikirkan beban biaya perjalanan yang cukup besar. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur mudik.
Kesan Pemudik
Kholifatul Diniyah, salah seorang pemudik yang akan pulang ke Banjarnegara, mengaku sangat senang dengan adanya program mudik gratis ini. Ia menyebutkan bahwa program ini sangat membantu meringankan beban pengeluarannya sebagai pekerja rumah tangga (ART). Ia bahkan menyebutkan bahwa ia dapat menghemat sekitar Rp500.000 hingga Rp600.000. Tahun lalu, ia menggunakan program mudik gratis dengan bus, dan tahun ini ia memilih menggunakan kereta api.
Senada dengan Kholifatul, Agus Waluyo, seorang pekerja di panti pijat tuna netra di Jakarta Barat, juga menyampaikan rasa senangnya bisa ikut mudik gratis ke Klaten. Ia mengaku program ini sangat membantu meringankan bebannya setelah bekerja di Jakarta selama 30 tahun. Kemudahan dalam pendaftaran melalui Kantor Penghubung Jawa Tengah di Jakarta juga menjadi nilai tambah bagi program ini.
Program mudik gratis Lebaran 2024 yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng ini melayani sekitar 15.000 pemudik. Selain kereta api, Pemprov Jateng juga menyediakan 311 bus untuk mengangkut sekitar 14.000 pemudik. Pemberangkatan bus telah dimulai pada hari Rabu, 26 Maret 2024, dari TMII dan Bandung.
Program ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan dalam hal transportasi mudik Lebaran. Dengan adanya program ini, diharapkan arus mudik dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dengan tenang dan nyaman.