Mudik Gratis Kemenhub: Hemat Jutaan Rupiah, Warga Antusias Rayakan Lebaran di Kampung Halaman
Program mudik gratis Kemenhub 2025 membantu warga Jakarta hemat hingga jutaan rupiah untuk biaya transportasi Lebaran, kendati persaingan tiket cukup ketat.

Jakarta, 27 Maret 2025 - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menyelenggarakan program mudik gratis Lebaran 2025, memberikan angin segar bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Program ini terbukti efektif meringankan beban finansial para pemudik, seperti yang dialami Joni dan Bowo, dua warga Jakarta yang berhasil mendapatkan tiket mudik gratis.
Joni, seorang warga Jakarta Timur, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program ini. Ia beserta istri dan dua anaknya dapat pulang kampung ke Lampung tanpa perlu mengeluarkan biaya besar untuk tiket pulang pergi. "Ini membantu banget bisa hemat, karena tiket balik harus siapkan Rp500 ribu, jadi kalau pulang pergi Rp4 juta untuk saya, istri, dua anak," ujar Joni saat ditemui di Terminal Pulo Gebang.
Penghematan biaya transportasi ini memungkinkan Joni mengalokasikan dana yang dimiliki untuk keperluan lain selama Lebaran. Meskipun proses pendaftaran tiket terbilang kompetitif, Joni berhasil mendapatkan tiket melalui pendaftaran daring pada hari pertama pembukaan. Ini merupakan pengalaman kedua kalinya Joni memanfaatkan program mudik gratis Kemenhub.
Penghematan Biaya dan Kemudahan Mudik
Kesempatan mudik gratis ini sangat berarti bagi Joni dan Bowo. Bowo, yang mengaku tidak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR), mengatakan bahwa program ini sangat membantu meringankan beban pengeluaran keluarganya. "Saya merasa terbantu dengan adanya mudik gratis, karena saya gak dapat THR, jadi gaji semuanya untuk anak dan istri," ungkap Bowo.
Program mudik gratis ini memberikan dampak positif bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Mereka dapat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman tanpa harus memikirkan biaya transportasi yang cukup besar. Hal ini sejalan dengan tujuan program yang ingin meringankan beban pemudik dan meningkatkan pelayanan publik menjelang Lebaran.
Kemenhub telah memberangkatkan 512 bus dari Jakarta menuju berbagai daerah di Indonesia, dengan total penumpang mencapai 21.536 orang. Sebanyak 63 bus diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang saja, menunjukan skala besar program ini.
Tantangan dan Solusi
Meskipun program ini mendapatkan apresiasi positif, terdapat tantangan dalam proses pendaftaran. Joni menyebutkan persaingan mendapatkan tiket cukup ketat, layaknya rebutan. Namun, Kemenhub telah berupaya mengatasi hal ini dengan sistem pendaftaran daring yang diharapkan lebih efisien dan transparan.
Untuk arus balik, Kemenhub juga telah menyiapkan sekitar 200 bus dari berbagai daerah tujuan mudik untuk memastikan pemudik dapat kembali ke Jakarta dengan nyaman dan terlayani dengan baik. Meskipun Joni akan kembali ke Jakarta menggunakan kendaraan pribadi bersama saudara, kesiapan Kemenhub untuk arus balik menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Program mudik gratis ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Hal ini selaras dengan harapan warga agar program ini terus dijalankan demi membantu warga kurang mampu merayakan Lebaran di kampung halaman. Keberhasilan program ini tidak hanya dilihat dari jumlah peserta, tetapi juga dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam hal penghematan biaya dan kemudahan akses transportasi.