Kemenhub Berangkatkan 3.264 Pemudik Gratis, Program Mudik Aman dan Nyaman Lebaran 2025
Kementerian Perhubungan memberangkatkan 3.264 pemudik gratis dengan 520 bus menuju 31 kota, bertujuan untuk menciptakan mudik Lebaran 2025 yang aman dan nyaman serta mengurangi kemacetan dan kecelakaan.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberangkatkan 3.264 pemudik secara gratis menggunakan bus dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur pada Kamis, 28 Maret 2025. Program mudik gratis ini merupakan bagian dari upaya Kemenhub untuk memfasilitasi perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. Kegiatan ini melibatkan 520 bus menuju 31 kota tujuan di berbagai wilayah Indonesia, dengan total penumpang yang akan diberangkatkan mencapai 21.536 orang.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, secara langsung melepas keberangkatan para pemudik. Beliau menjelaskan bahwa program mudik gratis ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan meringankan beban pemudik yang ingin pulang kampung. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan, khususnya yang melibatkan sepeda motor selama periode mudik dan balik.
Dudy Purwagandhi menambahkan, "Sebanyak 3.264 penumpang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang pada hari ini. Mudik gratis ini merupakan kegiatan tahunan kita." Kemenhub juga mengintegrasikan program ini dengan program mudik gratis dari lembaga lain untuk memaksimalkan pemanfaatan dan menghindari pemborosan sumber daya. "Kami juga integrasikan layanan mudik gratis ini dengan mudik gratis dari lembaga lain, tujuannya supaya bisa dimanfaatkan dengan optimal, tidak terjadi double booking dan tidak ada kursi kosong," tutur Menhub.
Mudik Gratis: Rute, Jadwal, dan Fasilitas
Program mudik gratis Kemenhub tahun ini melayani 31 kota tujuan yang tersebar di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Rinciannya, tiga kota di Jawa Barat, 20 kota di Jawa Tengah dan DIY, lima kota di Jawa Timur, dan empat kota di Sumatera. Sementara itu, arus balik akan diberangkatkan dari sembilan kota di Jawa dan Sumatera.
Pemberangkatan pemudik dilakukan dari lima terminal berbeda. Terminal Pulo Gebang Jakarta, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, dan Terminal Jatijajar Depok memberangkatkan pemudik pada tanggal 27 Maret 2025. Sedangkan Terminal Kampung Rambutan Jakarta dan Terminal Poris Plawad Tangerang memberangkatkan pemudik pada tanggal 28 Maret 2025. Untuk arus balik penumpang dijadwalkan pada tanggal 5 April 2025.
Tidak hanya penumpang, Kemenhub juga menyediakan layanan angkutan sepeda motor gratis. Sebanyak 300 unit sepeda motor diangkut menggunakan 10 truk. Pengiriman sepeda motor arus mudik telah dilakukan pada 26 Maret 2025 melalui Terminal Tipe A Pondok Cabe Tangerang, dengan tujuan kota-kota seperti Semarang, Solo, Purwokerto, Wonogiri, dan Yogyakarta. Arus balik sepeda motor akan diberangkatkan pada 4 April 2025 dari lima terminal tipe A di kota-kota tersebut.
Integrasi dan Optimalisasi Program
Kemenhub menekankan pentingnya integrasi program mudik gratis dengan program serupa dari lembaga lain. Hal ini bertujuan untuk menghindari double booking dan memastikan tidak ada kursi yang kosong. Dengan demikian, program mudik gratis dapat dimanfaatkan secara optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Program ini juga dirancang untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas selama periode mudik dan balik. Dengan menyediakan transportasi umum yang aman dan nyaman, diharapkan masyarakat dapat mengurangi penggunaan sepeda motor pribadi untuk mudik, sehingga mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.
Total kuota mudik dan balik sebanyak 21.536 peserta, dengan rincian 15.640 peserta untuk arus mudik dan 5.896 peserta untuk arus balik. Kemenhub telah menyiapkan 520 bus dan 10 truk untuk mendukung kelancaran program ini.
Program mudik gratis ini merupakan wujud nyata komitmen Kemenhub dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman dengan aman, nyaman, dan lancar.