Program Arus Balik Gratis Kemenhub Bantu Warga Cirebon Pulang Kampung
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantu warga Cirebon pulang ke Jabodetabek melalui program arus balik gratis usai Lebaran 2025, dinilai efektif mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan.

Cirebon, 5 April 2025 - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan program arus balik gratis bagi warga Cirebon yang merayakan Idul Fitri 1446 H/2025. Program ini terbukti membantu banyak warga yang mudik untuk kembali ke daerah perantauan di wilayah Jabodetabek dengan aman dan nyaman. Program ini menjawab pertanyaan Apa (program arus balik gratis), Siapa (warga Cirebon), Di mana (Cirebon, Jawa Barat), Kapan (setelah libur Idul Fitri 2025), Mengapa (untuk membantu warga pulang kampung), dan Bagaimana (dengan menyediakan bus gratis).
Salah satu warga yang terbantu adalah Herman, asal Palimanan, Kabupaten Cirebon. Ia mengaku sangat terbantu karena program ini membebaskan biaya transportasi bagi dirinya, istri, dan anak-anaknya untuk kembali ke Depok. "Alhamdulillah sangat terbantu, karena kalau tidak ikut program ini saya bingung mau pulang naik apa dengan anak dan istri," ujarnya di Terminal Harjamukti Kota Cirebon.
Herman mengetahui informasi program ini melalui media sosial dan mendaftar secara daring. Meskipun persaingan tiket cukup ketat, ia berhasil mendapatkan tiket dan merasakan kemudahan proses pendaftaran yang hanya memerlukan KTP dan KK. Hal ini menunjukkan aksesibilitas program yang cukup baik.
Kemudahan dan Efektivitas Program
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menyampaikan apresiasinya terhadap program Kemenhub ini. Dua bus disediakan untuk mengangkut 88 penumpang dari Kota Cirebon menuju Terminal Kampung Rambutan (Jakarta Timur) dan Terminal Jatijajar (Depok). Ia berharap ke depannya jumlah bus yang disediakan dapat ditambah.
"Terima kasih kepada Kemenhub, tahun ini kita mendapat dua bus. Ke depan, kami berharap jumlahnya bisa ditambah," kata Edo. Penambahan armada bus diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas selama musim mudik dan balik Lebaran.
Hal senada disampaikan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Barat, Hanura Kelana Iriana. Ia menjelaskan bahwa program arus balik gratis merupakan agenda tahunan Kemenhub yang bertujuan untuk membantu masyarakat pulang kampung dengan aman dan nyaman. Program ini menjangkau berbagai kota di Pulau Jawa, dengan tujuan akhir sebagian besar menuju Jabodetabek.
Jangkauan Nasional dan Dampak Positif
Hanura menambahkan, "Cirebon tahun ini mendapat dua bus. Kami tidak hitung jumlah orangnya, namun unit busnya. Ke depan tentu akan kami usulkan penambahan, agar jangkauannya lebih luas dan kuotanya lebih banyak." Program ini secara nasional melayani rute dari berbagai kota di Pulau Jawa menuju Jakarta dan sekitarnya, termasuk wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Madura.
Program arus balik gratis ini memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya meringankan beban biaya transportasi bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan kemacetan dan peningkatan keselamatan di jalan raya. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang optimal, khususnya selama periode mudik dan balik Lebaran.
Secara keseluruhan, program arus balik gratis Kemenhub ini dinilai sangat efektif dan memberikan manfaat besar bagi warga Cirebon dan daerah lainnya. Kemudahan akses pendaftaran dan penyediaan transportasi gratis menjadi kunci keberhasilan program ini dalam membantu masyarakat pulang kampung dengan aman dan nyaman.