Mudik Lebaran Aman: Polres Tangerang Buka Layanan Penitipan Kendaraan
Polres Tangerang membuka layanan penitipan kendaraan bagi warga yang mudik Lebaran 1446 H, guna memberikan rasa aman dan nyaman selama meninggalkan rumah.

Polresta Tangerang memberikan solusi bagi masyarakat yang hendak mudik Lebaran 1446 H. Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, Selasa (25/3), mengumumkan layanan penitipan kendaraan di polres maupun polsek setempat. Layanan ini ditujukan bagi warga yang ingin meninggalkan kendaraan pribadi mereka selama mudik, memastikan keamanan dan ketenangan selama periode tersebut. Inisiatif ini menjawab kebutuhan masyarakat akan keamanan kendaraan selama periode mudik Lebaran.
Layanan penitipan kendaraan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2025 yang digelar Polresta Tangerang. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengamankan kendaraan yang dititipkan oleh warga. Selain itu, Polresta Tangerang juga akan meningkatkan patroli di wilayah rawan kejahatan untuk mencegah aksi tawuran, pembegalan, dan balap liar selama periode mudik Lebaran.
"Kalau ada warga yang meninggalkan barang berharga berupa kendaraan, bisa menghubungi polsek terdekat atau polres untuk bisa menitipkan. Jadi kami siap untuk mengamankan," jelas Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono dalam keterangannya. Lebih lanjut, ia juga mengimbau warga untuk berkoordinasi dengan RT/RW atau lurah setempat jika tidak sempat melaporkan penitipan kendaraan. Hal ini untuk memastikan pemantauan keamanan rumah dan kendaraan selama ditinggal mudik.
Layanan Penitipan Kendaraan dan Antisipasi Kejahatan
Layanan penitipan kendaraan di Polres Tangerang merupakan langkah proaktif untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang mudik. Warga yang hendak memanfaatkan layanan ini dapat menghubungi polsek terdekat atau polres untuk informasi lebih lanjut. Petugas kepolisian akan siap menerima dan mengamankan kendaraan yang dititipkan.
Selain layanan penitipan kendaraan, Polresta Tangerang juga meningkatkan patroli rutin di wilayah rawan kejahatan. Sebanyak 300 personel dikerahkan untuk berpatroli di berbagai titik rawan, termasuk lokasi yang berpotensi terjadi tawuran, pembegalan, dan balap liar. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan selama periode mudik Lebaran.
Pembentukan posko-posko mudik juga dilakukan untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Posko-posko ini akan memberikan informasi dan bantuan kepada pemudik yang membutuhkan. Dengan berbagai upaya ini, Polresta Tangerang berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama mudik Lebaran.
Imbauan Keamanan Rumah Selama Mudik
Kapolresta Tangerang juga memberikan imbauan kepada warga yang akan mudik untuk memastikan keamanan rumah mereka. Warga diimbau untuk memeriksa instalasi listrik dan barang-barang yang berpotensi menyebabkan kebakaran sebelum meninggalkan rumah. "Bagi rumahnya yang ditinggal untuk dipastikan dalam kondisi aman, dan dicek terkait potensi kebakaran. Maka kalau ada colokan listrik untuk bisa dicabut," imbau Kombes Pol Baktiar.
Langkah-langkah sederhana seperti mencabut colokan listrik dan memastikan tidak ada potensi kebakaran dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama rumah ditinggal kosong. Kerja sama antara warga dan pihak kepolisian diharapkan dapat menciptakan suasana mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Dengan adanya layanan penitipan kendaraan dan peningkatan patroli, diharapkan masyarakat dapat mudik dengan tenang dan aman. Polresta Tangerang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Operasi Maung Ketupat 2025 melibatkan 300 personel yang ditempatkan di berbagai titik untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama periode mudik. Posko-posko mudik juga didirikan untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.