Museum NTB Berencana Dirikan Museum Tematik: Sajikan Sejarah dan Budaya Lebih Menarik
Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) berencana membangun Museum Unit II sebagai museum tematik untuk memperkenalkan budaya lokal secara lebih menarik dan interaktif kepada masyarakat luas.

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini tengah mengkaji rencana pembentukan sebuah museum tematik baru yang diberi nama Museum Unit II. Pembentukan museum ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat luas terhadap kekayaan budaya NTB. Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan ruang pamer Museum NTB yang hanya mampu menampilkan 10 persen dari total koleksi 7.721 artefak yang dimiliki.
Pembentukan Museum Unit II diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Museum tematik ini akan menyajikan koleksi-koleksi unggulan secara tematik, fokus pada senjata tradisional, naskah kuno, dan kain tradisional. Metode penyajian yang lebih menarik dan informatif akan diterapkan agar mudah dipahami oleh masyarakat berbagai kalangan.
Ide pembentukan Museum Unit II ini muncul sebagai upaya untuk memperkenalkan budaya NTB secara lebih efektif, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga internasional. Dengan tema-tema yang menarik dan informatif, diharapkan museum ini dapat menjadi destinasi wisata budaya yang lebih diminati, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini sejalan dengan visi Gubernur NTB menjadikan Museum NTB sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Museum Unit II: Edukasi, Penelitian, dan Rekreasi Budaya
Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, menjelaskan bahwa Museum Unit II dirancang sebagai pusat edukasi dan wisata budaya yang interaktif. Museum ini tidak hanya akan menampilkan koleksi sejarah dan budaya NTB, tetapi juga akan memberikan pengalaman yang menarik dan menyenangkan bagi pengunjung. Rencananya, museum ini akan dilengkapi dengan ruangan interaktif untuk meningkatkan daya tariknya.
Selain pameran koleksi, Museum Unit II juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti kajian koleksi, seminar, kuliah museum, dan museum talk. Dengan demikian, museum ini diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran yang komprehensif tentang sejarah dan budaya NTB.
Nuralam menambahkan bahwa Museum Unit II akan dibangun dengan standar nasional, sesuai dengan visi misi Gubernur NTB untuk menjadikan Museum NTB sebagai museum kelas dunia dan destinasi wisata unggulan. Proses pembentukan Museum Unit II akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pembentukan tim, diskusi dengan para ahli, hingga seminar hasil kajian.
Pemilihan lokasi yang strategis juga menjadi pertimbangan penting dalam pembangunan museum ini. Setelah lokasi ditentukan, tahap selanjutnya adalah penyusunan koleksi sesuai tema dan penataan display koleksi yang menarik dan informatif.
Dukungan Terhadap Pembentukan Museum Tematik
Ketua Dewan Kebudayaan Daerah NTB, Abdul Wahid, memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan Museum Unit II. Ia menilai bahwa langkah ini sangat penting mengingat kekayaan khazanah budaya NTB yang sangat beragam dan berpotensi besar untuk dikembangkan.
Wahid menambahkan bahwa dengan adanya museum tematik ini, Museum NTB dapat sejajar dengan museum-museum besar dunia yang telah memiliki unit-unit tematik. Hal ini akan memberikan pilihan yang lebih beragam bagi masyarakat sesuai dengan minat mereka. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya lokal dan memperkaya khazanah budaya Indonesia.
Dengan adanya Museum Unit II, diharapkan koleksi Museum NTB yang selama ini tersimpan dan belum terpakai dapat dipamerkan dan diakses oleh masyarakat luas. Proses pengkajian, penyusunan, dan pameran koleksi ini akan dilakukan secara profesional dan terencana untuk menghasilkan museum tematik yang berkualitas dan berdaya tarik tinggi.
Museum Unit II diproyeksikan tidak hanya sebagai tempat penyimpanan dan pameran artefak, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran, penelitian, dan rekreasi budaya yang interaktif dan menyenangkan. Dengan demikian, museum ini diharapkan dapat berkontribusi pada pelestarian dan pengembangan budaya NTB serta menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan.
"Kami ingin mendesain Museum Unit II menjadi pusat edukasi dan wisata budaya yang lebih interaktif, tidak hanya menyajikan koleksi sejarah dan budaya NTB, tetapi juga memberikan pengalaman yang menarik dan menyenangkan," kata Nuralam, Kepala Museum NTB, menekankan pentingnya aspek interaktif dalam museum tematik ini.