Gubernur NTB Baru Usul Bangun Balai Pelestarian Budaya, Fadli Zon Dukung
Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhamad Iqbal, meminta dukungan Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk membangun Balai Pelestarian Budaya di NTB, guna melestarikan budaya Sasak, Samawa, dan Mbojo.

Mataram, 16 Februari 2024 - Lalu Muhamad Iqbal (LMI), Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih, berinisiatif untuk melestarikan kekayaan budaya lokal. Langkah pertamanya? Membangun Balai Pelestarian Budaya (BPB) khusus NTB. Inisiatif ini disampaikan langsung kepada Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dalam sebuah pertemuan di Jakarta.
Kekayaan Budaya NTB yang Terabaikan
Selama ini, NTB berada di bawah naungan BPB Bali. Kondisi ini dinilai kurang ideal mengingat kekayaan budaya NTB yang sangat beragam, meliputi budaya Sasak, Samawa, dan Mbojo. LMI menekankan pentingnya BPB sendiri untuk lebih efektif dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya lokal. Hal ini juga merupakan aspirasi dari banyak budayawan NTB yang ia temui selama masa kampanye.
"Saya menyampaikan harapan untuk memiliki Balai Pelestarian Budaya sendiri yang membawahi NTB dengan tiga simpul budaya utamanya yaitu Sasak, Samawa, dan Mbojo. Karena puluhan tahun NTB berada di bawah Balai Pelestarian Budaya yang ada di Bali," ujar LMI dalam keterangan tertulis.
Dukungan Fadli Zon dan Rencana Pengembangan Museum
Pertemuan LMI dan Fadli Zon berlangsung hangat dan produktif. Fadli Zon menyambut baik usulan pembangunan BPB dan menyatakan dukungannya. Lebih dari itu, pertemuan tersebut juga membahas rencana pengembangan museum di NTB. LMI mengutarakan gagasan untuk membangun beberapa museum tematik, termasuk Museum Gunung Samalas, Museum Keris, dan Museum Lontar. Museum-museum ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus pusat edukasi budaya.
"Ini adalah amanah dari banyak budayawan yang saya temui selama saya kampanye. Pak Menteri mendukung gagasan ini karena beliau sangat paham kekayaan budaya di NTB," terang LMI.
Pariwisata Budaya dan Institut Seni Budaya Indonesia
Selain pembangunan BPB dan museum, LMI dan Fadli Zon juga membahas potensi pengembangan pariwisata budaya di NTB. Mereka berencana untuk menyelenggarakan berbagai perhelatan budaya, baik skala nasional maupun internasional, untuk mendukung konsep pariwisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang tengah dikembangkan pemerintah Provinsi NTB. Gagasan lain yang muncul adalah pendirian Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) di NTB sebagai pusat pengembangan budaya, yang mendapat sambutan positif dari Fadli Zon.
"Keberadaan kampus ini akan menopang budaya Sasambo (Sasak, Samawa, Mbojo)," ucap Fadli Zon.
Kebutuhan Akan Pusat Pendidikan Budaya NTB
Keinginan untuk mendirikan ISBI muncul dari aspirasi para budayawan NTB. Hingga saat ini, NTB belum memiliki lembaga pendidikan khusus yang fokus pada pemetaan dan pengembangan potensi budaya dan seni dari suku Sasak, Samawa, dan Mbojo. Oleh karena itu, pengembangan ISBI diharapkan dapat mengisi kekosongan tersebut dan mencetak generasi penerus yang mampu melestarikan warisan budaya NTB.
Pembangunan BPB dan ISBI, serta pengembangan museum-museum tematik, merupakan langkah strategis untuk melestarikan dan mengembangkan budaya NTB. Dukungan dari pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Kebudayaan Fadli Zon, sangat krusial dalam mewujudkan rencana-rencana tersebut.