Menbud Dorong Pemda NTT Beri Ruang Kreativitas Anak Muda
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mendorong pemerintah daerah di NTT untuk memberikan ruang kreativitas bagi anak muda agar budaya lokal dapat berkembang dan menjadi aset nasional.

Kupang, 26 April 2024 - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyerukan dukungan penuh pemerintah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) bagi generasi muda, khususnya dalam pengembangan kreativitas budaya. Hal ini disampaikan Menbud saat kunjungan kerja ke NTT dan membuka Seminar Nasional 'Membedah Frasa Ayo Bangun NTT' di Kupang. Seminar tersebut diinisiasi oleh DPD Forum Pemuda NTT (Cendana Wangi) Kota Kupang. Kunjungan dan seminar ini bertujuan untuk mendorong pengembangan kreativitas anak muda NTT di bidang kebudayaan.
Menbud menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memfasilitasi kreativitas anak muda. Ia berharap Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di NTT dapat menyediakan ruang-ruang ekspresi bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi budayanya. "Saya berharap kepada Gubernur, serta para Bupati dan Wali Kota yang ada di NTT ini untuk memberikan ruang kreativitas bagi anak muda," kata Menbud.
Fadli Zon juga menyoroti keberadaan taman budaya di NTT yang perlu diaktifkan sebagai wadah bagi anak muda untuk berkreasi, berekspresi, dan menghasilkan karya-karya yang berpotensi di tingkat nasional. Menurutnya, budaya harus menjadi dasar pembangunan daerah. "Budaya harus menjadi fondasi dan dasar pembangunan," tambahnya.
Pentingnya Budaya Lokal dalam Pembangunan NTT
Menbud Fadli Zon menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam penyusunan pokok pikiran budaya daerah. Hal ini bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah menghidupkan kembali ruang-ruang ekspresi budaya dan menjadikan budaya sebagai sumber inspirasi dan solusi pembangunan. "Saya sudah keliling hingga 100 negara dalam hidup saya dan saya menyaksikan dari berbagai macam ekspresi budaya," ujar Menbud. Ia menambahkan bahwa kekayaan budaya Indonesia, khususnya NTT, sangat beragam dan melimpah, sehingga perlu dimaksimalkan sebagai aset nasional.
Menbud juga menggarisbawahi kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa dan beragam. "Tidak ada kekayaan budaya negara-negara lain yang lebih kaya dari negara Indonesia. Kekayaan yang dimiliki Indonesia luar biasa." Ia mendorong semua pihak untuk mencintai budaya Indonesia, dimulai dari budaya daerah masing-masing. "Tugas kita sebagai orang Indonesia adalah mencintai budaya Indonesia dan harus memulai dari budaya daerah, budaya yang berakar di daerah," tegasnya. Menbud juga mengakui kekuatan akar budaya di NTT dengan beragam suku dan budaya yang perlu dirawat dan dijaga.
Lebih lanjut, Menbud menyoroti pentingnya peran budaya sebagai fondasi pembangunan. Dengan mengaktifkan kembali ruang-ruang ekspresi budaya, pemerintah daerah dapat mendorong kreativitas dan inovasi, sekaligus melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang. Hal ini sejalan dengan upaya pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Dukungan Gubernur NTT terhadap Pengembangan Budaya Lokal
Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Menbud dan dukungannya terhadap pengembangan budaya lokal. Ia menyambut baik seminar tersebut sebagai upaya mendorong anak muda untuk mencintai budaya NTT dan mengubah stigma negatif tentang daerah tersebut. "Tentu dengan seminar ini terkait dengan membedah frasa Ayo Bangun NTT kita ingin agar stigma buruk tentang NTT dapat kita dorong menjadi positif,” ujar Gubernur Melki.
Gubernur juga menekankan kekayaan budaya NTT yang beragam dan perlu didorong untuk memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. Ia berharap NTT dapat menjadi "Nusa Tanah Terjanji" yang maju dan sejahtera. "NTT punya banyak budaya beragam yang tentu perlu di dorong untuk memberikan warna positif bagi pembangunan dan hingga menjadi “Nusa Tanah Terjanji” yang memberikan dampak bagi kemajuan dan kesejahteraan,” tambahnya. Gubernur juga mengapresiasi peran DPD Forum Pemuda NTT dalam menyelenggarakan seminar tersebut.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan generasi muda, diharapkan pengembangan budaya lokal di NTT dapat berjalan optimal. Dengan demikian, kekayaan budaya NTT dapat menjadi daya tarik wisata, sumber ekonomi kreatif, dan identitas daerah yang kuat. Pengembangan budaya juga akan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat NTT.
Kesimpulannya, dukungan pemerintah daerah sangat penting dalam pengembangan kreativitas anak muda di bidang budaya. Dengan menyediakan ruang dan fasilitas yang memadai, generasi muda dapat berkontribusi dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal, sehingga budaya menjadi pendorong utama pembangunan daerah.