Nelayan Natuna Hilang Kontak Ditemukan Selamat Setelah Mesin Kapal Mati
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Abdul Kadir (58), seorang nelayan yang hilang kontak di perairan Natuna, dalam keadaan selamat setelah tiga hari terombang-ambing karena mesin kapalnya mati.

Nelayan bernama Abdul Kadir (58) ditemukan selamat setelah hilang kontak selama lebih dari 24 jam di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Ia ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Rabu pagi, 19 Maret 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, terombang-ambing di laut karena mesin pompongnya mengalami kerusakan. Keberhasilan operasi pencarian ini menjadi bukti kolaborasi dan koordinasi yang baik dari seluruh pihak yang terlibat.
Abdul Kadir dilaporkan hilang kontak sejak Selasa, 18 Maret 2025, di Perairan Pulau Burung, Natuna. Kehilangan kontak tersebut membuat keluarga dan pihak berwenang segera melakukan pencarian. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, langsung bergerak menuju lokasi terakhir yang diketahui. Pencarian dilakukan secara intensif dan terkoordinasi dengan baik.
Penemuan Abdul Kadir terjadi sekitar tiga nautical mile dari lokasi terakhir ia melaut. Kondisi korban ditemukan dalam keadaan selamat, meskipun telah terombang-ambing selama lebih dari satu hari. Korban ditemukan lengkap dengan pompongnya, dan kemudian ditarik menggunakan kapal milik warga sekitar ke daratan untuk mendapatkan perawatan medis dan istirahat.
Operasi SAR Berhasil: Kerja Sama Antar Lembaga
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Abdul Rahman, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan operasi pencarian dan penyelamatan ini. Ia menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi yang baik antar lembaga dalam Tim SAR Gabungan. "Terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak serta, tentu saja, koordinasi dan kolaborasi yang baik serta terukur yang dilakukan Tim SAR gabungan, sehingga upaya pencarian nelayan yang sempat hilang kontak bisa berhasil," ucapnya.
Abdul Rahman juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang turut membantu proses pencarian. Partisipasi aktif masyarakat menjadi faktor penting dalam mempercepat proses pencarian dan memastikan keselamatan korban. Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan.
Lebih lanjut, Abdul Rahman berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan para nelayan sebelum melaut. Hal ini mencakup pengecekan kondisi mesin kapal, perlengkapan keselamatan, dan komunikasi yang memadai.
Imbauan Keselamatan dan Kesiapsiagaan
Sebagai langkah pencegahan, Abdul Rahman memberikan imbauan kepada seluruh nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di laut. Ia meminta agar selalu membawa alat komunikasi yang berfungsi dengan baik dan selalu memberitahu keluarga mengenai rencana perjalanan dan waktu kepulangan. Informasi ini sangat krusial untuk mempermudah proses pencarian jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, Abdul Rahman juga mengingatkan pentingnya memperhatikan informasi cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). "Selalu perhatikan prediksi cuaca yang telah dikeluarkan pemerintah melalui BMKG serta pastikan kesiapan alat, termasuk mesin, alat komunikasi, penerangan, dan peralatan keselamatan lainnya," katanya. Pentingnya memperhatikan prakiraan cuaca ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kecelakaan laut akibat cuaca buruk.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan dalam aktivitas melaut. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang. Kesiapan alat dan komunikasi yang memadai, serta memperhatikan prakiraan cuaca, merupakan kunci utama dalam menjaga keselamatan para nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di laut.
Penemuan Abdul Kadir yang selamat ini menjadi bukti nyata bahwa upaya pencarian dan penyelamatan yang terkoordinasi dan terukur dapat menghasilkan hasil yang positif. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu memprioritaskan keselamatan dalam setiap aktivitas, khususnya di laut.