Penumpang Perahu Hilang di Timika Ditemukan Selamat
Empat penumpang perahu yang hilang kontak di perairan antara Pulau Otakwa dan Pulau Tiga, Timika, telah ditemukan selamat setelah pencarian selama beberapa hari oleh tim SAR dan masyarakat setempat.
![Penumpang Perahu Hilang di Timika Ditemukan Selamat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000038.906-penumpang-perahu-hilang-di-timika-ditemukan-selamat-1.jpg)
Timika, Papua - Kabar baik datang dari operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di perairan Timika, Papua. Empat penumpang perahu karet yang dilaporkan hilang kontak sejak Kamis (6/2) telah ditemukan selamat. Keempat penumpang tersebut ditemukan di sekitar perairan antara Pulau Otakwa dan Pulau Tiga pada Sabtu (8/2) pukul 11.00 WIT oleh warga yang tengah melintas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, dalam siaran persnya menyampaikan rasa syukur atas ditemukannya keempat penumpang dalam keadaan selamat. Perahu fiber yang mereka tumpangi, yang bermuatan sayur dan tengah dalam perjalanan dari Timika menuju Asmat, mengalami kecelakaan dan tenggelam. Beruntung, keempat penumpang berhasil mencapai pesisir pantai sebelum ditemukan.
Kronologi Pencarian dan Penyelamatan
Operasi SAR yang melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan keluarga korban, berlangsung intensif selama beberapa hari. Proses pencarian difokuskan di sekitar lokasi kejadian, yaitu perairan antara Pulau Otakwa dan Pulau Tiga. Ketekunan dan kerja sama semua pihak akhirnya membuahkan hasil yang positif.
Setelah ditemukan, keempat penumpang, yaitu Laabadila, Mustari (60), Jhoni (43), dan Sandri (20), langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga mereka di Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Dengan ditemukannya seluruh korban selamat, operasi SAR pun diusulkan untuk dihentikan.
Apresiasi dan Imbauan Keselamatan
I Wayan Suyatna menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam operasi SAR, termasuk masyarakat dan keluarga korban. Partisipasi aktif masyarakat dalam pencarian merupakan faktor penting dalam keberhasilan operasi ini. Keberhasilan ini juga menjadi bukti pentingnya kerja sama antara tim SAR dengan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
Lebih lanjut, Suyatna juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu memprioritaskan keselamatan saat melakukan perjalanan laut, khususnya di jalur Timika-Asmat. Penting untuk selalu memeriksa kondisi perahu dan cuaca sebelum berangkat, serta menggunakan alat keselamatan yang memadai.
Kesimpulan
Penemuan selamat keempat penumpang perahu di Timika merupakan kabar gembira dan sekaligus menjadi bukti efektifitas kerja sama tim SAR dan masyarakat. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya selalu waspada dan memprioritaskan keselamatan dalam setiap perjalanan laut. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya di laut.