SAR Timika Cari Perahu Hilang Kontak di Perairan Pulau Tiga, Empat Orang Hilang
Tim SAR Timika melakukan pencarian terhadap perahu fiber yang hilang kontak di perairan Pulau Tiga sejak Kamis (6/2), membawa empat orang dan muatan sayuran, dengan titik keberangkatan dari Timika menuju Kabupaten Asmat.
![SAR Timika Cari Perahu Hilang Kontak di Perairan Pulau Tiga, Empat Orang Hilang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/230032.742-sar-timika-cari-perahu-hilang-kontak-di-perairan-pulau-tiga-empat-orang-hilang-1.jpg)
Timika, 8 Februari 2024 - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika, Papua Tengah, tengah berupaya keras menemukan sebuah perahu fiber yang hilang kontak di perairan Pulau Tiga. Perahu tersebut membawa empat orang penumpang dan muatan sayuran. Kejadian ini telah dilaporkan sejak Kamis, 6 Februari 2024.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, dalam siaran persnya menyatakan bahwa perahu tersebut berangkat dari Timika sekitar pukul 05.00 WIT pada Kamis, 6 Februari 2024, dengan tujuan Kabupaten Asmat, Papua Selatan, yang diperkirakan tiba pukul 13.00 WIT. Namun hingga saat ini, keberadaan perahu dan keempat penumpangnya masih menjadi misteri.
Pencarian Perahu dan Penumpang
Tim SAR gabungan langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian. Tim ini terdiri dari tim penyelamat SAR Asmat menggunakan RIB 85 PK Basarnas dan keluarga korban yang menggunakan speed boat. Mereka menyisir perairan dari Asmat hingga Pulau Tiga. Upaya pencarian ini menjadi sangat penting mengingat keselamatan empat orang yang berada di dalam perahu tersebut.
Sebuah temuan penting memberikan secercah harapan sekaligus menguatkan dugaan hilangnya perahu tersebut. Menurut informasi yang diterima oleh pihak SAR, warga yang tengah melakukan perjalanan dari Timika ke Asmat menemukan beberapa barang di sekitar perairan Pulau Tiga. Barang-barang tersebut berupa blong BBM dan boks sayuran, yang diduga kuat merupakan muatan dari perahu fiber yang hilang kontak.
Identitas Penumpang dan Imbauan Keselamatan
Identitas keempat penumpang perahu yang hilang tersebut telah diungkap oleh pihak SAR. Mereka adalah Laabadila, Mustari (60 tahun), Jhoni (43 tahun), dan Sandri (20 tahun). Pihak keluarga dan masyarakat tentu sangat berharap akan keselamatan keempat penumpang tersebut. Proses pencarian masih terus dilakukan dengan penuh harapan.
Wayan Suyatna juga menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat setempat agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di laut. Langkah antisipasi ini sangat krusial untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Keselamatan di laut harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak.
Lanjutan Pencarian dan Harapan
Pencarian perahu dan empat penumpangnya masih terus berlanjut. Tim SAR gabungan tetap berkomitmen untuk melakukan pencarian secara maksimal. Temuan blong BBM dan boks sayuran semakin menguatkan fokus pencarian di sekitar perairan Pulau Tiga. Doa dan dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam upaya pencarian ini.
Semoga upaya pencarian ini segera membuahkan hasil dan keempat penumpang perahu dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan pelayaran dan pentingnya memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan laut.