Longboat Hilang Kontak di Perairan Maluku Utara, Tujuh Penumpang Belum Ditemukan
Tujuh penumpang longboat hilang kontak di perairan antara Halmahera Selatan dan Kepulauan Sula, Maluku Utara; operasi pencarian melibatkan berbagai instansi dan masyarakat setempat masih terus dilakukan.

Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Maluku Utara. Sebuah longboat yang membawa tujuh penumpang dilaporkan hilang kontak di antara perairan Desa Kawasi Obi, Halmahera Selatan, dan Desa Waisum, Kepulauan Sula. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 12 Maret 2023, sekitar pukul 12.00 WIT, dan hingga kini upaya pencarian masih terus dilakukan.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, membenarkan kejadian ini. Beliau menjelaskan bahwa informasi hilangnya longboat tersebut diterima dari Babinsa Waisum dan langsung direspon dengan menerjunkan tim Rescue USS Sanana untuk melakukan pencarian intensif. Tim SAR berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mempercepat proses pencarian para penumpang yang hilang.
Longboat yang menggunakan mesin gantung tersebut berangkat dari Desa Kawasi, Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, menuju Desa Waisum, Kabupaten Kepulauan Sula, dengan estimasi waktu tempuh sekitar enam jam. Namun, hingga malam hari longboat tersebut tak kunjung tiba di tujuan, memicu kepanikan dan upaya pencarian oleh keluarga penumpang.
Pencarian Longboat dan Penumpang yang Hilang
Upaya pencarian dilakukan secara masif dan melibatkan berbagai pihak. Setelah keluarga korban melakukan pencarian mandiri pada Minggu pagi pukul 08.00 WIT tanpa hasil, mereka melaporkan kejadian tersebut ke Unit Siaga SAR Sanana. Sejak saat itu, operasi pencarian melibatkan Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana, Pol Airud Sanana dan Obi, Pos TNI AL Sanana, Koramil Sanana, Polsek Sanana, Babinsa Obi, KPLP Kawasi, masyarakat setempat, dan keluarga korban.
Tim SAR menggunakan RIB 01 Sanana dalam operasi pencarian. Koordinasi yang baik antar instansi dan bantuan dari masyarakat sekitar menjadi kunci dalam upaya pencarian ini. Semoga upaya pencarian dapat membuahkan hasil dan para penumpang dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Proses pencarian dilakukan secara menyeluruh, dengan melibatkan berbagai sumber daya dan keahlian. Kerja sama yang solid antara tim SAR, aparat keamanan, dan masyarakat sekitar menjadi faktor penting dalam keberhasilan operasi pencarian ini. Semoga upaya pencarian ini membuahkan hasil positif dalam waktu dekat.
Identitas Penumpang Longboat
Berdasarkan laporan yang diterima, tujuh penumpang longboat yang hilang kontak tersebut terdiri dari Rahman La Muhamad (Pj Kepala Desa Waisum sekaligus motoris), Wa Sa'adia, La Kasi, istri La Kasi (nama belum diketahui), dan tiga anak La Kasi (nama-nama juga belum diketahui). Identitas lengkap para penumpang masih dalam proses verifikasi dan konfirmasi lebih lanjut.
Informasi ini sangat penting untuk membantu proses identifikasi dan pencarian. Semoga informasi ini dapat membantu mempercepat proses pencarian dan penyelamatan para penumpang longboat yang hilang.
Proses pencarian masih terus berlangsung dan diharapkan dapat segera menemukan para penumpang longboat yang hilang kontak. Doa dan dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam upaya pencarian dan penyelamatan ini.
Semoga seluruh penumpang longboat dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan pelayaran dan perlunya selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan laut.