Normalisasi Jalan Nasional di Simpenan, Sukabumi Pasca Longsor
Forkopimcam Simpenan berhasil menormalisasi jalan nasional Bagbagan-Kiaradua di Sukabumi yang sempat tertimbun longsor pada 17 Januari 2024, meskipun kendala cuaca dan potensi longsor susulan masih menjadi perhatian.
Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali normal setelah sempat tertimbun longsor pada Jumat, 17 Januari 2024. Forkopimcam Simpenan bergerak cepat untuk menormalisasi akses vital ini yang merupakan jalur utama menuju Geopark Ciletuh.
Normalisasi jalan yang membutuhkan waktu beberapa hari ini, berhasil diselesaikan berkat kerja keras tim gabungan. Camat Simpenan, Akhsan Bratadiredja, menjelaskan bahwa volume material longsor yang cukup besar membutuhkan dua alat berat untuk proses pembersihan. Meskipun jalan sudah bisa dilalui, masyarakat diimbau tetap waspada karena kondisi jalan yang masih licin.
Salah satu kendala utama dalam proses evakuasi material longsor adalah cuaca buruk. Hujan deras hampir setiap hari dengan durasi yang panjang memaksa petugas untuk bekerja ekstra hati-hati guna mencegah longsor susulan. Kendaraan sudah bisa melintas sejak Minggu, 19 Januari, namun dengan sistem buka tutup untuk memastikan keamanan.
Percepatan normalisasi jalan ini sangat penting, terutama untuk menunjang sektor pariwisata Kabupaten Sukabumi. Ruas jalan tersebut merupakan akses penting menuju UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu, sebuah destinasi wisata unggulan. Pemulihan akses jalan ini diharapkan dapat mendorong kembali aktivitas ekonomi dan pariwisata di kawasan tersebut.
Akhsan menambahkan, arus lalu lintas saat ini sudah kembali normal. Namun, imbauan kepada pengendara untuk tetap waspada dan berhati-hati tetap disampaikan mengingat kondisi jalan yang masih licin dan potensi longsor susulan. Upaya mitigasi risiko longsor susulan juga terus dilakukan.
Pengerjaan stabilisasi tebing, sebagai bagian dari upaya pencegahan longsor, telah mencapai 60 persen dan ditargetkan selesai 100 persen sebelum Hari Raya Idul Fitri. Berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum RI, Pemprov Jabar, dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, terus berkolaborasi untuk menangani masalah ini mengingat vitalitas jalan tersebut.
Normalisasi jalan ini tidak hanya penting bagi aktivitas masyarakat setempat, tetapi juga untuk mendukung sektor pariwisata di Kabupaten Sukabumi, khususnya kawasan UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Keberhasilan ini menjadi bukti sinergi dan komitmen berbagai pihak dalam menjaga aksesibilitas dan kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut.